INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Sebanyak 16 guru besar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menjalani pemeriksaan intensif oleh tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KEMENDIKTISAINTEK).

Pemeriksaan berlangsung selama empat hari, dari 21 hingga 24 Juli 2025, di kantor LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, Banjarmasin.

Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari temuan dalam program percepatan promosi jabatan akademik di lingkungan ULM.

Selain menyoroti aspek administratif, tim Inspektorat juga menyasar aspek substantif seperti integritas ilmiah, dugaan manipulasi dokumen, dan kemungkinan pelanggaran prosedural lainnya.

Baca juga: ULM Dihantam Badai Lagi: Program 100 Guru Besar, Mimpi atau Ilusi?

Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Selatan, H.M. Syaripuddin—akrab disapa Bang Dhin—menilai pemeriksaan ini sebagai langkah penting dalam membangun kembali integritas kelembagaan ULM.

“Penegakan integritas akademik adalah landasan utama dalam menjaga martabat lembaga pendidikan tinggi. Ini momentum korektif yang harus kita dukung bersama,” ujar Bang Dhin, Kamis (25/7).

Ia juga menekankan pentingnya asas praduga tak bersalah. Menurutnya, pimpinan ULM harus bersikap terbuka, profesional, dan kooperatif demi menjaga kredibilitas institusi di tengah sorotan publik.

“Transparansi dan keterbukaan informasi akan membantu menjaga marwah universitas. Jangan sampai dinamika ini justru dimanfaatkan untuk kepentingan internal yang kontraproduktif,” tambahnya.

Bang Dhin menduga, selain persoalan administratif, terdapat dinamika politik birokrasi internal yang belum tuntas. Tarik-menarik kepentingan dan konflik struktural bisa menjadi hambatan serius dalam upaya reformasi akademik ULM.

“Ini bisa melemahkan konsistensi penguatan manajemen institusi. Maka, reformasi harus berjalan secara menyeluruh,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.

Ia menutup pernyataannya dengan ajakan untuk menjadikan dinamika ini sebagai refleksi dan pijakan menuju transformasi kelembagaan ULM yang lebih tangguh.

“Sudah saatnya seluruh elemen sivitas akademika, masyarakat, dan pemerintah daerah bersatu untuk mendorong ULM menjadi perguruan tinggi berdaya saing tinggi, unggul, dan berintegritas.”

Author