INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Asam urat bukan hanya persoalan obat dan pengobatan medis, tapi juga soal gaya hidup dan pola makan.

Saat kadar asam urat meningkat, langkah pertama yang disarankan oleh banyak ahli justru adalah memperbaiki pola makan.

Beberapa makanan diketahui dapat memperburuk kondisi ini karena mengandung purin — zat yang diubah tubuh menjadi asam urat.

Meski sayuran identik dengan makanan sehat, ternyata ada sejumlah jenis yang sebaiknya dibatasi oleh penderita gout.

Baca juga: Waspada Minuman Penyegar yang Diam-Diam Bisa Merusak Ginjal

Berikut daftar 7 sayuran yang tidak disarankan untuk penderita asam urat, agar kamu bisa lebih bijak dalam memilih menu harian.

1. Bayam

Bayam dikenal sebagai sayuran kaya zat besi dan serat, namun juga mengandung purin sedang. Menurut Livestrong, konsumsi bayam berlebihan dapat memicu peningkatan kadar asam urat.

Meski begitu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa purin dari sayuran tidak selalu seburuk purin dari daging merah, jadi konsumsi dalam porsi kecil masih diperbolehkan.

2. Asparagus

Sayuran hijau ini tinggi vitamin K dan folat, namun juga masuk kategori moderate purine. Berdasarkan Mayo Clinic, terlalu banyak makan asparagus bisa menyebabkan lonjakan kadar asam urat dan menimbulkan nyeri sendi. Konsumsilah dalam jumlah wajar agar tetap aman bagi tubuh.

3. Kembang Kol

Kembang kol sering digunakan sebagai pengganti nasi rendah karbohidrat, tapi kandungan purinnya tergolong sedang.

Menurut Livestrong, mengonsumsi kembang kol dalam jumlah besar bisa memicu serangan gout. Sebaiknya pilih alternatif seperti timun, selada, atau sawi hijau yang lebih aman.

4. Jamur

Beberapa jenis jamur seperti shiitake, portobello, dan champignon memiliki purin yang cukup tinggi dibanding sayuran lain.

Karena itu, penderita asam urat disarankan membatasi konsumsi jamur dan memilih sumber protein nabati rendah purin seperti tahu atau tempe.

5. Kacang Polong

Kacang polong memang menyehatkan karena kaya serat dan protein, tetapi juga termasuk dalam daftar makanan berpurin sedang.

Menurut Medical News Today, konsumsi berlebihan dapat memperburuk kadar asam urat. Sebaiknya konsumsi sesekali saja dalam porsi kecil.

6. Brokoli

Meski dikenal sebagai sayuran super bergizi dengan kandungan vitamin C tinggi, brokoli juga memiliki purin sedang.

Livestrong menyarankan agar penderita gout tetap bisa makan brokoli, tapi jangan terlalu sering atau dalam porsi besar.

7. Beetroot dan Okra

Kedua sayuran ini jarang disebut tinggi purin, tetapi beberapa penderita melaporkan gejala gout memburuk setelah mengonsumsinya. Karena itu, beetroot dan okra sebaiknya dimakan dalam jumlah moderat sambil memantau respons tubuh.

Tidak semua sayuran harus dihindari oleh penderita asam urat, namun memahami kadar purin dalam makanan sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh. Kunci utamanya adalah moderasi dan variasi.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika kamu ingin menyusun pola makan yang aman untuk kondisi asam urat, agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi tanpa memicu kekambuhan.

Author