INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, mengimbau para pengusaha dan umat Islam di Kalsel untuk menyalurkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Imbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Fatkhan, yang mewakili Gubernur dalam acara Keteladanan Pemimpin Muslim Berzakat pada Kamis (20/3/2025) di Gedung Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin.

“Pada hari ke-20 bulan suci Ramadan ini, saya mengimbau seluruh pengusaha dan umat Islam yang telah memenuhi kewajiban zakat agar menyalurkannya melalui lembaga resmi, yakni BAZNAS,” ujar H. Muhidin dalam sambutan tertulisnya.

Kegiatan ini juga menandai dimulainya penyaluran zakat oleh para muzaki yang berlangsung serentak di seluruh BAZNAS se-Indonesia, termasuk di Jakarta oleh Presiden, Wakil Presiden, serta jajaran Kabinet Merah Putih.

Gubernur Muhidin mengapresiasi kinerja BAZNAS Provinsi Kalsel dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah secara profesional.

“Banua kita, Kalimantan Selatan, memiliki potensi zakat yang besar karena mayoritas penduduknya beragama Islam. Saya menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS Provinsi Kalsel yang terus berupaya menghimpun dan mengelola zakat, infak, dan sedekah secara profesional,” ungkapnya.

Orang nomor 1 di Kalsel itu mengatakan zakat merupakan sarana untuk membersihkan harta serta menumbuhkan kasih sayang antarsesama.

“Melalui zakat, insya Allah, harta kita menjadi bersih dan tumbuh rasa kasih sayang antara yang mampu dan yang membutuhkan. Insya Allah, dengan berzakat, kita menjadi lebih sejahtera dan menciptakan kehidupan yang adil dan merata,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Kalsel, Irhamsyah Asy’ari, melaporkan berbagai kegiatan edukasi dan literasi zakat, infak, dan sedekah selama Ramadan 1446 H.

Dalam penyaluran zakat, BAZNAS Kalsel menyediakan 3.000 paket Ramadan Bahagia untuk keluarga yang berhak, 100 porsi takjil setiap hari selama Ramadan, iftar sebanyak 1.000 porsi bagi para pekerja, belanja untuk 15 anak saleh menjelang Idulfitri, serta penyaluran beras fitrah seberat 5 kilogram untuk 3.900 keluarga penerima manfaat.

“Seluruh kegiatan ini dapat terlaksana berkat dukungan dan pembinaan dari Pemerintah Provinsi Kalsel. Kami mengucapkan terima kasih atas pengawasan dan fasilitas yang diberikan,” ujar Irhamsyah.

Irhamsyah juga menyampaikan hasil rilis Indeks Zakat Nasional dan Kajian Dampak Zakat tahun 2024, dimana BAZNAS Kalsel berhasil menempati posisi kelima secara nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Muhidin, menyerahkan zakat secara simbolis dari Bank Kalsel dan Hasnur Group kepada Ketua BAZNAS Provinsi Kalsel, serta penyerahan 11 bantuan kepada para mustahik.

Acara itu turut dihadiri perwakilan Forkopimda Kalsel, perwakilan perbankan wilayah Kalsel, dan para kepala SKPD Pemprov Kalsel.

Author