INTERAKSI.CO, Jakarta – Penjualan jersey resmi Timnas Indonesia yang dilakukan secara eksklusif melalui jaringan Indomaret mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Sayangnya, antusiasme tersebut tidak selalu berakhir dengan pembelian. Banyak calon pembeli memilih pulang tanpa membawa jersey karena ukuran yang tersedia tidak sesuai kebutuhan.

Hal ini terjadi di Indomaret Fresh Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Menurut Ara, kasir di gerai tersebut, sebagian besar pelanggan datang khusus untuk mencari jersey Timnas.

Namun, ketika melihat ukuran yang tersedia hanya M, L, dan XL, banyak dari mereka membatalkan niatnya untuk membeli.

“Seringnya orang datang cari ukuran anak atau yang lebih besar dari XL. Karena enggak ada, mereka pergi lagi,” kata Ara, Selasa (8/4/2025).

Ukuran M memiliki panjang sekitar 70 cm dan lebar dada 50 cm. Setiap naik satu ukuran, panjang dan lebar bertambah sekitar 2 cm.

Rentang ini dianggap belum cukup mengakomodasi variasi postur tubuh masyarakat, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa bertubuh besar.

Baca juga: Prabowo Temui Megawati Saat Lebaran: Silaturahmi Hangat Meski PDIP Tetap Oposisi

Keterbatasan ini memunculkan pertanyaan mengenai perencanaan distribusi dan stok yang dijalankan oleh PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret).

Meskipun penjualan langsung ke masyarakat bertujuan untuk memudahkan akses dan menekan peredaran produk tidak resmi, ketersediaan ukuran yang terbatas membuat tujuan tersebut belum sepenuhnya tercapai.

Ara menambahkan bahwa jersey mulai dijual di gerainya sekitar satu minggu lalu. Dalam sehari, bisa terjual sekitar 10 potong jersey, tergantung ketersediaan ukuran yang diminati pelanggan.

Permintaan terhadap jersey resmi cukup tinggi. Namun, jika tidak diimbangi dengan variasi ukuran yang lebih lengkap, banyak peluang pembelian berpotensi terlewatkan. Hal ini bisa menjadi masukan penting bagi pihak terkait untuk memperbaiki strategi ke depan.

Author