INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Titiek Puspa bukan sekadar penyanyi atau pencipta lagu. Ia adalah pencerita kehidupan dan penyampai pesan sosial.
Lewat karya-karyanya, ia menjadi pelipur lara bagi banyak generasi. Dari tema cinta hingga perjuangan, setiap lagu yang ia ciptakan menyimpan makna mendalam.
Berikut adalah 7 lagu paling berkesan dari Titiek Puspa yang terus hidup hingga kini dan menjadi simbol kejayaan musik Indonesia.
1. Kupu-Kupu Malam
Lagu ini menjadi simbol empati dan keberanian. Kupu-Kupu Malam mengangkat kisah perempuan malam dengan sudut pandang yang manusiawi, jauh dari stigma.
Dirilis puluhan tahun lalu, lagu ini tetap relevan hingga sekarang—terlebih setelah diaransemen ulang oleh Peterpan (NOAH) pada 2005, memperkenalkannya pada generasi muda.
2. Bing
Ditulis sebagai penghormatan kepada Bing Slamet, sosok yang menginspirasi perjalanan awal kariernya, Bing menjadi lagu yang tak hanya menyentuh, tetapi juga menunjukkan sisi emosional dan tulus dari seorang Titiek Puspa.
3. Bimbi
Melalui Bimbi, Titiek mengisahkan perjuangan seorang gadis desa yang ingin meraih mimpi di kota.
Lagu ini menggambarkan betapa kuatnya harapan dan kerasnya realita, sebuah cerita yang masih dekat dengan kehidupan masyarakat urban Indonesia hingga kini.
4. Jatuh Cinta
Dengan lirik ringan dan melodi yang manis, Jatuh Cinta menjadi lagu yang menggambarkan perasaan berbunga-bunga saat cinta menghampiri.
Lagu ini telah diinterpretasikan ulang oleh penyanyi lintas generasi, termasuk Eddy Silitonga dan Project Pop.
5. Apanya Dong
Lagu yang satu ini bukan hanya populer sebagai musik, tetapi juga diangkat menjadi film pada tahun 1983, dibintangi langsung oleh Titiek Puspa.
Apanya Dong memiliki banyak versi, dari yang ceria bersama penyanyi cilik Saskia & Geofanny, hingga versi rock dari Seurieus Band.
6. Dansa Yo Dansa
Lagu ini mengajak siapa pun untuk berdansa dan merayakan hidup. Versi Glenn Fredly dalam album The Rollies menjadi salah satu interpretasi terbaik yang menghidupkan semangat optimisme ala Titiek Puspa.
7. Gang Kelinci & Marilah Kemari
Dua lagu ini menjadi pelengkap mozaik perjalanan musik Titiek Puspa.
Gang Kelinci dengan nuansa riangnya, dan Marilah Kemari yang menyegarkan, terus diputar dalam berbagai momen kenangan lintas generasi.
Baca juga: Isu ‘Direct License’ Gegerkan Industri Musik: Penyanyi Kaget, Komposer Merasa Dirugikan
Titiek Puspa telah berpulang, namun musiknya akan tetap hidup di hati masyarakat Indonesia. Lagu-lagunya menjadi saksi dari perkembangan zaman, dari masa keemasan musik Indonesia hingga era digital kini.
Ia bukan hanya seorang artis, tetapi ikon budaya, pejuang seni, dan penjaga nurani bangsa melalui musik.