INTERAKSI.CO, Tabalong – Tim FPTI Tanah Bumbu meraih satu emas dan dua perunggu pada Kejurprov Panjat Tebing Kalsel 2025 di Tabalong.
Keberhasilan ini tidak lepas dari perjuangan para atlet yang gigih berlatih, sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Tanah Bumbu.
Pelatih FPTI Tanah Bumbu, Ahmad Yani, membenarkan capaian membanggakan yang diraih anak asuhnya tersebut.
“Alhamdulillah, atlet tim Panjat Tebing Tanah Bumbu berhasil memberikan yang terbaik untuk Tanah Bumbu serta mampu menyumbangkan satu medali emas dan dua medali perunggu dari 16 kategori yang dilombakan,” ucap Yani saat dikonfirmasi awak media pada Sabtu (27/4/2025),
Yani menjelaskan pihaknya hanya mengikuti tujuh kategori lomba dengan tujuh atlet karena keterbatasan dana.
“Kategori Lead Perorangan Putra mendapatkan satu emas, kategori Lead Tim Putra mendapatkan satu perunggu, dan kategori Boulder Tim Putra juga satu perunggu,” ungkapnya.
Yani juga membeberkan, awalnya mereka berencana memberangkatkan delapan atlet, namun satu atlet terkendala saat keberangkatan, sehingga hanya tujuh atlet, satu official, dan satu manajer yang berangkat.
“Walaupun dengan keterbatasan dana, hal itu tidak mematahkan semangat dan perjuangan para atlet untuk menorehkan prestasi serta menyumbangkan medali emas dan perunggu. Ini menjadi kado istimewa di Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu,” tambahnya.
Ia berharap pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Tanah Laut nanti, tim Panjat Tebing Tanah Bumbu dapat mempertahankan prestasi sekaligus mengikuti semua kategori yang dilombakan.
Sementara itu, Ketua Umum FPTI Tanah Bumbu, Benny Saputra, turut mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih. Ia menyatakan kebanggaannya atas konsistensi para atlet dalam mempertahankan prestasi.
“Prestasi ini menjadi kado terindah di momentum Hari Jadi ke-22 Kabupaten Tanah Bumbu,” ujar Benny.
Benny juga berharap para atlet terus bersemangat dan giat berlatih untuk menghadapi tantangan berikutnya.
“Kami berharap setelah Kejurprov ini, para atlet tetap semangat dan terus berlatih karena perjuangan masih panjang. Kita harus melakukan persiapan menghadapi Porprov dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke depan,” tandasnya.