INTERAKSI.CO, Tangerang – Timnas Putri Indonesia langsung mengandalkan kekuatan baru dalam laga perdana Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
Pelatih Satoru Mochizuki menurunkan empat pemain diaspora saat menghadapi Kirgistan, Minggu (29/6/2025) malam di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang.
Empat nama baru tersebut adalah Iris Joska de Rouw (kiper), Emily Julia Nahon (bek), Felicia Victoria de Zeeuw (gelandang), dan Isa Guusje Warps (penyerang).
Kehadiran mereka menjadi sorotan dalam pertandingan krusial ini, mengingat hanya juara grup yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia 2026 di Australia.
Garuda Pertiwi datang dengan tren positif usai tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir (4 menang, 3 imbang), termasuk menahan imbang Bangladesh 0-0 pada Mei lalu.
Sebaliknya, Kirgistan berada dalam kondisi kurang ideal dengan tujuh kekalahan beruntun di semua ajang.
Sementara itu, di pertandingan sebelumnya, Taiwan menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan Pakistan 8-0. Hasil itu membuat Taiwan untuk sementara memuncaki klasemen Grup D.
Susunan Pemain Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
Indonesia
-
Kiper: Iris Joska de Rouw
-
Bek: Emily Julia Nahon, Gea Yumanda, Zahra Muzdalifah, Safira Ika Putri (C)
-
Gelandang: Felicia Victoria de Zeeuw, Cluadia Scheunemann, Rosdilah Siti, Viny Silfianus
-
Penyerang: Sheva Imut, Isa Guusje Warps
Pelatih: Satoru Mochizuki
Kirgistan
-
Kiper: Nursuluu Murzakulova
-
Pemain lainnya: Aiturgan Kurmanbekova, Nagima Turalieva, Adelaida Myrzalieva, Kenzhebubu Yrysbek Kyzy, Medina Rysbekova, Baktygul Toktobolotova, Aizhan Boronbekova (C), Dilnura Abibulla Kyzy, Aiana Karataeva, Media Nurlan Kyzy
Pelatih: Nematzhan Zakirov
Baca juga: Cristiano Ronaldo Perpanjang Kontrak di Al-Nassr hingga 2027
Pertandingan melawan Kirgistan menjadi peluang emas bagi Indonesia mengamankan poin awal. Dengan format hanya juara grup yang lolos, setiap laga menjadi final yang menentukan nasib di turnamen ini.
Kehadiran pemain diaspora juga memperkuat ambisi Timnas untuk menembus babak utama dan bersaing di level Asia. Pelatih Mochizuki mengusung taktik seimbang antara kreativitas dan pengalaman guna membangun tim solid.