INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Microsoft resmi meluncurkan update Windows 11 versi 25H2, yang menawarkan peningkatan stabilitas, perbaikan bug, dan pembaruan kualitas sistem.

Meski tidak membawa fitur baru yang mencolok, pembaruan ini menegaskan bahwa Windows 11 masih akan terus didukung hingga beberapa tahun ke depan.

Dalam laporan dari NotebookCheck, disebutkan bahwa Microsoft masih berencana untuk merilis Windows 12 pada paruh kedua tahun 2025. Namun, pengguna tidak wajib melakukan upgrade ke sistem operasi terbaru itu dalam waktu dekat.

Baca juga: Gen Z Tinggalkan Smartphone, Beralih ke Ponsel Ini

Jason Leznek, perwakilan Microsoft, dalam postingan blog resminya menyebutkan bahwa pembaruan keamanan untuk Windows 11 akan terus diberikan:

  • 24 bulan untuk edisi Home dan Pro, dan

  • 36 bulan untuk edisi Enterprise dan Education, setelah rilis versi 25H2.

Dengan komitmen ini, pengguna yang masih memakai Windows 11 tetap akan menerima dukungan resmi hingga setidaknya Oktober 2027, memberi ruang waktu yang cukup sebelum mempertimbangkan upgrade ke Windows 12.

Apa Itu Windows 11 Versi 25H2?

Versi ini merupakan pembaruan pengaktifan (enablement update), artinya sebagian besar fitur baru telah disematkan dalam versi sebelumnya (24H2), dan hanya perlu “diaktifkan” melalui pembaruan kecil. Proses instalasi pun sangat cepat, bahkan hampir setara dengan update bulanan biasa.

Meskipun tidak membawa gebrakan fitur baru, fokus utama update ini adalah:

  • Peningkatan stabilitas sistem

  • Perbaikan berbagai bug minor

  • Optimalisasi kualitas sistem secara keseluruhan

Pembaruan ini juga menjadi langkah transisi menjelang berakhirnya dukungan penuh terhadap Windows 10 pada Oktober 2025. Dengan demikian, versi 25H2 menjadi jembatan penting menuju masa depan Windows.

Bagi pengguna yang tidak ingin terburu-buru beralih ke Windows 12, update ini menjadi alternatif aman untuk mempertahankan performa tanpa kehilangan dukungan keamanan.

Author