INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Gedung Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di kawasan Kayutangi, Banjarmasin, mengalami kebakaran hebat pada Senin pagi, 28 Juli 2025 sekitar pukul 06.30 Wita.
Api melahap sebagian bangunan yang difungsikan sebagai ruangan akademik, keuangan, dan kemahasiswaan.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ULM, Iwan Alfanie, mengonfirmasi bahwa seluruh isi ruangan terdampak api, meski belum bisa memastikan daftar pasti dokumen dan perangkat yang terbakar.
“Api melalap semua di dalam ruangan. Namun kami belum dapat memastikan apa saja yang terbakar,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Baca juga: BREAKING! Gedung Rektorat ULM Terbakar
Meski sejumlah berkas akademik dikabarkan ludes terbakar, Iwan memastikan bahwa sebagian besar data kampus telah dibackup, termasuk data akademik mahasiswa. Ia juga memastikan bahwa server Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ULM tidak terdampak.
“Untuk server TIK tidak terbakar. Ruang rektorat utama pun aman karena berada di sisi lain gedung,” tegasnya.
Puluhan armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api yang sempat membesar. Api baru berhasil dikendalikan sekitar satu jam setelah kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Gedung yang terbakar diketahui dalam proses renovasi, dan berfungsi sebagai pusat aktivitas akademik, administrasi keuangan, hingga layanan kemahasiswaan.
Pascakebakaran, pihak ULM akan memindahkan sementara aktivitas rektorat dan layanan kemahasiswaan, termasuk persiapan agenda wisuda yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat.
“Kami sudah siapkan langkah darurat agar kegiatan kampus tetap berjalan, termasuk lokasi wisuda,” kata Iwan.
Peristiwa ini memantik reaksi publik di media sosial. Sejumlah komentar mengaitkan insiden kebakaran ini dengan pemeriksaan 16 guru besar ULM oleh Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek terkait dugaan pelanggaran integritas akademik.
Namun hingga kini, tidak ada pernyataan resmi dari pihak universitas maupun Kementerian yang mengaitkan dua peristiwa ini.