INTERAKSI.CO, Tamban – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kelompok 5 Ilmu Komunikasi FISIP ULM kembali menggelar kegiatan pembelajaran dan sosialisasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tamban Sari Baru, Kamis, (7/8/2025) pagi.
Ini merupakan kegiatan kedua mahasiswa KKN, setelah sebelumnya melaksanakan sosialisasi Literasi Digital dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada kelas 1, 2 dan 3. Kali ini kelas 4, 5, dan 6 sebanyak 32 siswa menjadi sasaran audiens.
Mereka memberikan materi ajar English Class with Duolingo oleh Fadel Achmad Al-Harits dan sosialisasi Ayo Lawan Bullying! yang diinisiasi oleh Zefanya Rachel Kianicka Benet. Keduanya adalah mahasiswa KKN Kelompok 5 Ilkom FISIP ULM angkatan 2022.
English Class dimulai Fadel. Baginya, mempelajari bahasa Inggris sejak usia dini sangat penting untuk menuju ke jenjang pendidikan berikutnya. Apalagi rentang usia anak SD mulai dari 6 hingga 12 tahun sangat ideal untuk mengasah kemampuan kognitif.
Dalam kesempatan itu, Fadel memberikan pembelajaran dasar berbahasa Inggris seperti pengenalan huruf, angka, warna dan belajar perkenalan diri hingga bernyanyi bersama. Kemudian ia memperkenalkan aplikasi Duolingo sebagai alat bantu siswa mempelajari bahasa Inggris.
“Duolingo itu aplikasi praktis dan gratis. Dari segi visual itu sangat menarik dan cocok untuk anak-anak yang baru belajar bahasa Inggris. Materinya juga sangat interaktif. Jadi, anak-anak masih bisa belajar mandiri di rumah menggunakan smartphone orangtuanya,” tuturnya.

Baca juga: KKN Ilmu Komunikasi ULM Edukasi Siswa SDN Tamban Sari Baru soal Literasi Digital dan PHBS
Baca juga: Saat Meratus dan Raja Ampat Sama-Sama Jadi Korban Atas Nama Pembangunan
Setelah Fadel, giliran Rachel menyampaikan materi sosialisasi tentang pencegahan bullying. Pemilihan materi tersebut bukanlah tanpa alasan. Itu telah didasari hasil pengamatan mahasiswa KKN. Mereka menilai pergaulan siswa di SD Desa Tamban Sari Baru masih perlu dibimbing.
“Beberapa siswa terlihat saling mengejek dan menggunakan kata-kata yang kurang pantas dalam berinteraksi. Hal ini menunjukkan pentingnya pembiasaan sikap saling menghargai dan penggunaan bahasa yang baik sejak dini,” ungkap Rachel.
Beberapa kasus bullying belakangan ini marak terjadi di lingkungan sekolah. Rachel percaya pencegahan sejak usia dini sangat penting dengan mulai mengenalkan nilai-nilai saling menghargai, empati, dan keberanian untuk bersuara.
“Harapannya, siswa dapat lebih memahami bahwa saling mengejek atau berkata kasar termasuk perilaku bullying yang tidak boleh dianggap biasa,” ucapnya.
“Dengan meningkatnya kesadaran ini, diharapkan mereka bisa membangun pergaulan yang lebih sehat, saling menghargai, dan bebas dari tindakan perundungan,” tukasnya.
Kegiatan pembelajaran dan sosialisasi mahasiswa KKN Kelompok 5 Ilmu Komunikasi 2022 itu disambut antusias oleh siswa SDN Tamban Sari Baru.
Zafira salah satunya. Dirinya begitu senang dengan kehadiran mahasiswa KKN yang memberikan pembelajaran dengan cara yang menarik.
“Senang karena ada kakak-kakak KKN datang. Karena ini pertama kali belajar (memakai Duolingo), harapannya semoga aplikasinya mempermudah pembelajaran lewat smartphone,” kata Zafira
Kedua agenda pembelajaran dan sosialisasi diakhiri berbagi bingkisan, dan foto bersama.