INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Ribuan pengunjuk rasa memungut sampah yang berserakan setelah aksi damai di depan Gedung DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Senin (1/9/2025).

Perwakilan buruh, Fadli, menegaskan aksi demo tidak boleh meninggalkan lingkungan kotor.

“Datang bersih, pulang juga harus bersih. Kita demo untuk menyampaikan aspirasi, bukan mengotori lingkungan,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Fadli berharap DPRD Kalsel segera menindaklanjuti tuntutan massa yang mereka sampaikan kepada Ketua DPRD Kalsel Supian HK. Ia menilai respon cepat akan menjaga keamanan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Aliansi Kalsel Melawan yang terdiri dari mahasiswa, buruh, pengemudi ojek online, dan masyarakat umum menggelar aksi besar-besaran dengan sejumlah tuntutan.

Mereka menolak pembentukan Taman Nasional Meratus, menuntut kenaikan gaji honorer, menolak kenaikan tunjangan DPR, mendesak reformasi DPR dan Polri, hingga menyoroti kasus yang menimpa ojek daring di Jakarta.

Aksi berakhir damai tanpa kericuhan maupun tindakan anarkis. Personel gabungan Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin yang berjaga sejak pagi memastikan situasi tetap aman hingga sore hari.

Author