INTERAKSI.CO, Tanjung – Pokdarwis dan Putra Putri Pariwisata Kabupaten Tabalong mulai mengasah kemampuan storytelling agar wisatawan tidak hanya menikmati pemandangan, tetapi juga pulang dengan pengalaman yang berkesan.

Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan menggelar kegiatan Storytelling Destinasi Pariwisata di Emerald Lounge and Meeting Room, Tanjung, Rabu (20/8/2025).

Narasumber Bayu Bastari, Juara 3 Nanang Provinsi Kalsel 2012, menekankan pentingnya storytelling dalam promosi wisata daerah.

Baca juga: Salat Gaib dan Tahlilan untuk Affan, Kemenag Kalsel Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tabalong, H. Zulfan Noor, mengapresiasi Dispar Kalsel yang mempercayakan pelaksanaan kegiatan di Tabalong. Ia menilai bimbingan teknis ini penting untuk meningkatkan kapasitas Pokdarwis dalam mengembangkan pariwisata daerah.

“Lokasi wisata harus mudah dijangkau dengan rasa aman dan nyaman serta memiliki aturan yang jelas. Data pengunjung juga sangat penting sebagai dasar kebijakan. Saya berharap kunjungan wisatawan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dengan dukungan fasilitas wisata yang aman, bersih, dan nyaman,” ujarnya.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kabid Destinasi Disporapar Tabalong, Mugeni. Puluhan Pokdarwis serta perwakilan Putra Putri Pariwisata Tabalong mengikuti sesi ini dengan antusias. Mereka mendapatkan wawasan tentang pentingnya bercerita dalam mengembangkan daya tarik destinasi.

Menurut Mugeni, storytelling tidak hanya memperkuat citra destinasi, tetapi juga menjadi cara efektif mengenalkan budaya, sejarah, dan kehidupan masyarakat lokal.

“Wisatawan kini tidak hanya mencari tempat indah, tetapi juga pengalaman yang membekas. Melalui storytelling, destinasi kita bisa lebih hidup di mata pengunjung,” katanya.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel melalui jajarannya menegaskan, pariwisata merupakan sektor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ia mendorong peserta memanfaatkan pelatihan dengan baik, aktif berdiskusi, dan membangun jejaring demi kemajuan pariwisata Tabalong.

Author