INTERAKSI.CO, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali merombak jajaran Kabinet Merah Putih untuk kedua kalinya sejak menjabat pada Oktober 2024.

Reshuffle terbaru ini dilakukan pada Senin (8/9/2025) dengan mengganti lima menteri sekaligus serta membentuk Kementerian Haji dan Umrah.

Sebelumnya, reshuffle pertama dilakukan pada 19 Februari 2025 ketika Prabowo mengganti Satryo Soemantri Brodjonegoro dari jabatan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang kemudian diisi oleh Brian Yuliarto.

Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polisi Hentikan Proses Hukum Ferry Irwandi

Kali ini, lima kementerian yang mengalami perubahan adalah:

  • Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan digantikan (posisi kini masih kosong).

  • Menteri Keuangan: Sri Mulyani diganti oleh Purbaya Yudhi Sadewa.

  • Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding diganti oleh Mukhtarudin.

  • Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi diganti oleh Ferry Juliantono.

  • Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo diganti (posisi kini masih kosong).

Selain itu, Prabowo melantik Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah, dengan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakilnya. Nomenklatur baru ini sebelumnya merupakan Badan Pengelola Haji (BP Haji).

Dengan adanya reshuffle kedua dan penambahan satu kementerian baru, jumlah kursi menteri dalam Kabinet Merah Putih kini mencapai 49 orang.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa perombakan ini dilakukan demi memperkuat kinerja pemerintahan.

Langkah Prabowo ini mendapat perhatian publik, terutama karena melibatkan kementerian strategis seperti keuangan, koperasi, dan perlindungan pekerja migran. Posisi kosong di Kemenko Polkam dan Kemenpora diperkirakan akan segera terisi dalam waktu dekat.

Author