INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Malam di Siring Menara Pandang pada Rabu (17/9/2025) terlihat ramai oleh anak-anak. Didampingi oleh orang tuanya, anak-anak tampil bergaya dengan memakai pakaian tradisional Kalimantan Selatan.
Melalui ajang ini kreativitas dan kemampuan unjuk diri calon Nanang Galuh dinilai oleh juri. Acara dihadiri langsung oleh Muhammad Yamin, Wali Kota Banjarmasin dan Ananda, Wakil Wali Kota Banjarmasin, sebagai bentuk dukungan pemerintah Banjarmasin.
Dalam pidatonya, ia menyampaikan bakat seni atau budaya anak-anak harus didukung. Inginnya, warisan Banjar juga tetap akan terjaga melalui tangan-tangan generasi muda di kemudian hari.
“Melalui ajang ini, kita ingin anak-anak termotivasi menunjukkan kemampuan mereka,” ujar Yamin.
Baca juga: Lomba Kayak Perkuat Identitas Banjarmasin sebagai Kota Seribu Sungai
Hingga menjelang pukul satu dini hari, tepuk tangan penonton masih terdengar menggema oleh supporter finalis.
Di akhir acara, lima pasang Nanang dan Galuh Cilik akhirnya terpilih dari tiga kategori usia, lengkap dengan juara sosial media, favorit, persahabatan, hingga berbakat.
Untuk kategori paling kecil 5–7 tahun, gelar Nanang Cilik diraih oleh Adam Davendra Lazuardi, sementara Galuh Cilik dimenangkan Yumna Hanifa Humaira.
Di kelompok usia 8–11 tahun, Muhammad Sulthan Hafizh dan Moza Irfa Aisyana Kamila keluar sebagai juara utama.
Sedangkan di kategori umur 12–15 tahun, berhasil diraih oleh Muhammad Razki Arsyhabibi dan Ghina Sholehah.
Di ujung acara, Nanang dan Galuh yang terpilih kembali mendapat wejangan. Harapnya, Nanang Galuh Cilik ini tidak berhenti hanya di panggung seremonial. Anak-anak yang terpilih, harus benar-benar menjadi teladan dan membawa harum budaya Banjar di lingkungan teman sebayanya.
“Semoga ini jadi bekal kepercayaan diri mereka. Kita ingin anak-anak Banjarmasin tumbuh jadi generasi yang bangga dengan identitas Banjar,” kata Ananda.