INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Progres pembangunan Jembatan Sungai Ulin di Jalan Ahmad Yani Kilometer 31, Kota Banjarbaru terus menunjukkan percepatan.

Hingga akhir September 2025, pekerjaan konstruksi telah menembus 77 persen dari total pengerjaan.

Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 Provinsi Kalimantan Selatan, Anton Surviyanto, mengungkapkan bahwa kontrak proyek sebenarnya berakhir pada 31 Desember 2025. Namun, progres di lapangan berjalan lebih cepat dari rencana awal.

“Insyaallah target jembatan bisa dilalui pada 15 November 2025 mendatang. Artinya, jembatan sudah bisa dilewati lalu lintas sebelum akhir tahun,” jelas Anton.

Baca juga: Jaga Harga dan Serap Hasil Panen Petani, Bulog Komit Tekan Inflasi Pangan

Adapun sisa pekerjaan yang dikebut meliputi pemasangan sandaran jembatan, saluran drainase, median jalan, hingga pengaspalan. Langkah percepatan dilakukan agar arus kendaraan, terutama saat pelaksanaan Haul Guru Sekumpul, dapat lebih lancar dan tidak menimbulkan kemacetan.

Jika rampung sesuai target, Jembatan Sungai Ulin akan menjadi salah satu akses vital untuk mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Banjarbaru.

“Kami ingin memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Saat ini, tidak ada kendala teknis di lapangan,” tukas Anton.

Author