INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Persoalan daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) selalu menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Banjarbaru.
Salah satu lokasi yang menjadi sorotan adalah TPA Gunung Kupang, yang kini dipastikan masih mampu menampung sampah hingga lima tahun mendatang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarbaru, Sirajoni, menyampaikan bahwa kapasitas TPA Gunung Kupang saat ini masih dalam kondisi aman.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Sungai Ulin Dikebut, Siap Dilalui November 2025
Dari total luas lahan sekitar 17 hektare, sebanyak 12 hektare sudah terpakai, sementara 5 hektare sisanya masih tersedia untuk digunakan.
“Kalau pengolahan sampah dilakukan secara berundak, saya pikir kapasitasnya bisa bertahan hingga lima tahun atau bahkan lebih lama lagi,” jelas Sirajoni, Jumat (26/9).
Namun, ia menegaskan bahwa keberlanjutan TPA tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan lahan, melainkan juga cara pengelolaannya. Dengan konsep pengolahan berlapis, usia pakai TPA bisa diperpanjang.
Di sisi lain, Sirajoni menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengurangi sampah rumah tangga. Harapannya, hanya 20 hingga 30 persen sampah yang berakhir di TPA, sementara sisanya dapat diolah atau dikurangi dari sumbernya.
“Kalau bisa, sampah yang masuk ke TPA tidak lebih dari 50 persen. Dengan begitu, daya tampung TPA Gunung Kupang bisa lebih awet,” ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini, Banjarbaru memiliki dua lokasi pembuangan utama, yakni TPA Banjarbakula yang dikelola Provinsi Kalsel, dan TPA Gunung Kupang yang menjadi kewenangan Pemkot Banjarbaru.