INTERAKSI.CO, Jakarta – Bilal Indrajaya, pria kelahiran 19 Desember 1995, sukses menggapai popularitas berkat lagu Niscaya. Lagu tersebut terdapat di album Nelangsa Pasar Turi yang dirilis pada 2023.
Awalnya, Niscaya mendapat respons yang biasa saja saat pertama kali dirilis sebagai single pada 2021. Namun, lagu ini kembali populer pada paruh pertama tahun 2024 dan mulai mendapat apresiasi besar, terutama saat lagu ini banyak digunakan netizen TikTok.
Inspirasi lagu “Niscaya” terbersit saat Bilal mendengarkan lagu “Get Lucky” dari Daft Punk bersama teman-temannya. Ia langsung membuat musiknya di momen itu dan hanya butuh kurang dari satu jam untuk menyelesaikannya.
“Dalam hati gue iseng, ‘Kayaknya gue pengin ya punya lagu yang joget gini.’ Akhirnya gue bikin lagu itu,” kata Bilal, dikutip dari IDNTimes.
Selain lagu Daft Punk, Bilal juga mengaku ia mendapat inspirasi dari lagu “Pelawak Sekarang Lestari Mendatang” karya band indie The Marsh Kids. Untuk judulnya sendiri, ada fakta unik yang mungkin belum pernah diungkap olehnya.
“Jadi sekitar tahun 2020, istri gue sempet ngajar lukis buat anak TK. Nah, salah satu muridnya ini punya adik, namanya Niscaya Bening. Namanya bagus banget. Jadi emang lagu Niscaya inspired dari nama dia.”
Banyak terinspirasi dari The Beatles
The Beatles menjadi inspirasi utama dalam perjalanan musiknya, khususnya dalam lagu “Niscaya.” Menurutnya, pengaruh The Beatles dan band Indonesia, seperti Dewa 19, sangat memengaruhi gaya bermusiknya hingga saat ini.
“The Beatles menurut gue salah satu, bukan the only ya, band yang paling berpengaruh di dunia.”
Ia bahkan menyebut kalau musik The Beatles telah menemani kembang tumbuhnya sedari kecil dan khatam dengan katalog musik mereka. Tak hanya sebatas musik, melainkan mencakup bagaimana ia belajar menulis lagu dan menata melodi serta lirik secara benar.
“Kalau ngomongin secara pribadi pun, The Beatles salah satu yang sangat memengaruhi karya gue. Bagaimana song writing-nya John Lennon sama Paul McCartney, terus juga George Harrison, gimana mereka bikin chord progression, menulis lirik yang bener. Hampir semua lagu mereka itu chorus-nya eksplosif gitu, riff-nya memorable banget.”
Bilal juga terinspirasi dari gaya dan fashion The Beatles. Ia menyebut bahwa penampilan mereka tak hanya keren secara pribadi, tetapi juga memberikan dampak besar dalam dunia mode.
Pengaruh lagu Niscaya terhadap karier Bilal
Bicara tentang lagunya yang tiba-tiba viral di TikTok, Bilal mengungkapkan perasaannya. Baginya, itu seperti sebuah kejutan. Saat diberi tahu teman-temannya kalau lagu “Niscaya” viral, Bilal merasa senang selama lagunya berkenan di telinga pendengar
“Lagu ‘Niscaya’ sebenarnya lagu lama, udah rilis dari dua tahun yang lalu. Ya selama musiknya bisa memberikan hal-hal yang baik dan positif sih, gue senang-senang aja ya,” ungkapnya.
Sejak lagunya ramai, Bilal mengaku kalau impact yang dirasakan olehnya dan teman-teman sangat besar. Baginya, kesuksesan dari musik memang penting, tapi bagaimana memberikan dampak ke sekitar juga lebih penting.
“Alhamdulillah berpengaruh ke panggung juga. Gue seneng, karena itu rezekinya anak-anak juga. Gak cuma gue sendiri, ada belasan orang lainnya. Musik itu penting, cuman yang lebih penting ya hablum minannas, hubungan antarmanusianya.”
Tertarik membuat musik keroncong di masa depan
Menjawab tentang perubahan dalam karier musiknya, Bilal merasa sejauh ini dirinya tetap sama. Meski tidak ada perubahan besar yang terlihat dari luar, ia senang melihat peningkatan jumlah panggung.
“Dan yang bikin seneng kan, selama manggung banyak penonton yang happy. Itu yang bikin gue seneng. Pertukaran energi antara performer dan audiens itu yang gue suka.”
Ketika ditanya perihal eksperimen genre di masa depan, Bilal mengaku dirinya sangat ingin membuat lagu keroncong. Ia sendiri tidak pernah “mengistimewakan” genre musik tertentu.
“Gue gak pernah mengkotak-kotakan musik. Selama itu enak, gue dengerin. Dan kebetulan, keroncong pun enak di kuping gue. Jadi gue dengerin. Ya, mungkin one day,” tutupnya.
Sumber: IDNTimes