INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Cuaca panas ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia belakangan ini membuat minuman segar jadi incaran banyak orang.
Suhu udara yang bisa mencapai 35 derajat Celcius membuat tubuh cepat haus dan kehilangan cairan. Tak heran, soda dingin, kopi susu kekinian, atau jus buah kemasan sering jadi pilihan untuk melepas dahaga.
Namun, tidak semua minuman menyegarkan itu aman untuk dikonsumsi berlebihan. Saat tubuh kekurangan cairan, ginjal bekerja ekstra keras menyaring sisa metabolisme dan menjaga keseimbangan elektrolit.
Bila asupan minuman tinggi gula, kafein, atau zat aditif ikut masuk, risiko kerusakan ginjal bisa meningkat.
Baca juga: 5 Kebiasaan Pagi Hari yang Efektif untuk Menghilangkan Lemak Perut
Beberapa minuman yang sebaiknya dibatasi antara lain:
-
Minuman bersoda
Kandungan gula dan asam fosfatnya tinggi, bisa memicu resistensi insulin dan batu ginjal. Penelitian menunjukkan konsumsi rutin minuman manis meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. -
Minuman energi dan berkafein
Campuran gula dan kafein dapat menyebabkan dehidrasi. Jika tidak diimbangi dengan air putih, ginjal bisa kesulitan bekerja optimal. -
Jus buah kemasan
Meski tampak sehat, sebagian besar jus kemasan mengandung banyak gula tambahan dan oksalat, yang dalam jangka panjang dapat mempercepat pembentukan batu ginjal.
Untuk menjaga kesehatan ginjal, pilih air putih atau infused water dengan potongan buah segar seperti lemon atau mentimun.





