INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Jalan kaki menjadi salah satu bentuk olahraga yang dapat membantu menurunkan lemak perut jika dilakukan secara teratur.

Aktivitas fisik sederhana ini mampu meningkatkan pembakaran kalori, memperbaiki metabolisme, dan mengurangi lemak visceral yang berisiko pada kesehatan.

Lemak visceral merupakan lemak yang menyelimuti organ dalam dan sering dikaitkan dengan penyakit jantung serta diabetes tipe 2.

Baca juga: 7 Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat

Mengutip Very Well Health, latihan aerobik intensitas sedang seperti jalan kaki terbukti menurunkan lemak visceral bahkan tanpa perubahan pola makan yang besar.

Penelitian yang dipublikasikan American Heart Association pada 2021 menyebutkan bahwa aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu dapat menurunkan jaringan adiposa viseral.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa kebiasaan jalan kaki selama tiga bulan memberikan efek penurunan lemak lebih signifikan dibanding kelompok yang tidak berolahraga.

Selain membantu menciptakan defisit kalori, berjalan kaki meningkatkan laju metabolisme istirahat. Tubuh tetap membakar kalori lebih banyak meski sedang tidak beraktivitas.

Jalan kaki interval intensitas tinggi juga dinilai menjadi strategi efektif meningkatkan kebugaran jantung dan oksidasi lemak.

Aktivitas ini turut berperan dalam menurunkan kadar kortisol, hormon yang berkaitan dengan stres. Kortisol yang berlebih dapat memicu penumpukan lemak perut.

Semakin cepat ritme berjalan, semakin besar pula jumlah kalori yang terbakar, selama pelaku masih dapat berbicara dengan nyaman selama berjalan.

Beberapa rekomendasi untuk memaksimalkan manfaat jalan kaki antara lain:

• Melakukan aktivitas fisik 150 hingga 300 menit per minggu
• Melacak jumlah langkah menggunakan pedometer atau aplikasi kebugaran
• Mengombinasikan jalan kaki dengan latihan kekuatan seperti squat atau lunge
• Menambah intensitas melalui tanjakan, tangga, atau interval cepat
• Menjadikannya kebiasaan harian untuk menjaga konsistensi

Jalan kaki dinilai aman untuk berbagai kalangan dan dapat dilakukan kapan saja. Dengan intensitas tepat dan pola hidup sehat, aktivitas ini mendukung penurunan berat badan serta kesehatan jangka panjang.

Author