INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Setelah bertahun-tahun memimpin Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan dan terus bergulat dengan pengembangan literasi di Banua,  Hj. Nurliani kini dipercaya mengemban jabatan baru.

Pada 1 Agustus 2024, Bunda Nunung resmi menduduki jabatan sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru menggantikan Said Abdullah yang pensiun.

Hal ini tertuang melalui Surat Keputusan Gubernur Kalsel Nomor 800.1.33/02/BKD/2024 tentang Penunjukan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru. Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, memimpin pelantikan tersebut pada Kamis sekira pukul 14.00 Wita.

“Setelah dilantik hari ini tentu saja bunda harus melakukan konsolidasi internal dengan rekan-rekan di sekretariat dan SKPD terkait juga, bagaimana caranya kita harus fokus melanjutkan pekerjaan yang ditinggalkan Pak Sekda sebelumnya,” katanya usai pelantikan.

Suasana pelantikan Hj. Nurliani sebagai Sekda Kota Banjarbaru. Foto-Rini Dwi Masmuda

Pejuang Literasi Banua

Bunda Nunung dan literasi memang tak bisa dipisahkan. Perjuangannya untuk meningkatkan minat dan daya baca masyarakat sulit dibantah. Jejaknya ada di mana-mana. Dia bahkan tak ragu untuk berkunjung ke sejumlah wilayah pelosok untuk mengampanyekan budaya membaca dan menulis.

Karena daya juangnya yang tinggi, pemerintah pusat sering kali memintanya untuk menjadi pemateri dalam acara-acara literasi tingkat nasional. Baru-baru ini, Perpustakaan Nasional RI meminta Bunda Nunung menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Koleksi Nasional bertajuk Bahan Perpustakaan Bermutu dan Inklusif.

Dekat dengan Wartawan

Satu hal yang juga selalu melekat pada wanita yang dikenal tegas ini adalah kedekatannya dengan para jurnalis. Dalam setiap kegiatannya, Bunda Nunung selalu melibatkan para wartawan.

Dalam berbagai kesempatan, Bunda Nunung mengundang para wartawan untuk menjadi narasumber atau moderator dalam acara yang digagas Dispersip Kalsel. Hal itu merupakan cara Bunda Nunung untuk mengapresiasi insan pers di Banua.

Begitu pun dengan pegiat literasi di Kalsel. Karya-karya tulis mereka, apapun genre-nya, diperlakukan secara istimewa. Anggarannya pun dia sediakan, sehingga dalam setiap tahun Dispersip selalu memiliki koleksi buku-buku karya penulis Kalsel.

Selamat menduduki jabatan baru, Bunda Nunung. Terus bergerak!

Penulis: Puja Mandela

Author