INTERAKSI.CO, Pelaihari – Karena kecewa dengan cara mengajar cerita pendek (cerpen) yang cenderung membosankan, Sainul Hermawan bersama Tim Program Dosen Wajib Meneliti (PDWM)-nya menjajal model pembelajaran cerpen berlatar lingkungan lahan basah di SMA Negeri 1 Batu Ampar, Tanah Laut, pada Senin, 5 Agustus 2024.
Dosen Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat ini membawa dua cerpen ke hadapan 33 siswa kelas XI. Cerpen pertama “Ziarah” karya Sandi Firly dan kedua “Di Tepi Sungai Kuin, Abah Diam dan Termenung” karya Khoiriyah.
Kedua cerpen tersebut diletakkan pada laman yang bisa diakses dengan gawai siswa. Statistik tautan yang dibuatnya sebelum masuk kelas menunjukkan bahwa cerpen karya Sandi lebih disukai siswa. Karena itu dia memutuskan untuk fokus mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik cerpen Sandi.
Baca juga: Rini Dwi Masmuda Blak-blakan: Radio, Jurnalisme, dan Kerinduan pada Sang Ayah
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Fitriani, mengatakan bahwa khusus pembelajaran ini siswa diperkenankan mengunakan gawai. Namun, di awal pembelajaran Sainul menegaskan gawai di kelas harus dipakai dengan penuh tanggung jawab, hanya dipakai untuk keperluan pembelajaran.
Pesan ini juga disampaikannya kepada Kepala Sekolah Abdul Rahman. Pelajaran apa pun yang akan menggunakan gawai di dalam kelas harus diawali dengan peringatan baku seperti itu.
Baca juga: Menerobos Gelap dari Ibu Kota Kalimantan Selatan ke Batulicin
Selama 2 x 45 menit, bahan ajar yang disajikan secara digital dengan melibatkan aplikasi Google Site, Quizziz, dan Google Form, berhasil menarik perhatian sebagian besar siswa. Terungkap dalam hasil angket di akhir pembelajaran bahwa pembelajaran cerpen yang diperagakan oleh Sainul sangat menyenangkan dan karenanya terasa singkat.
“Model pembelajaran ini akan saya sempurnakan menjadi modul. Kami akan perkenalkan kepada para guru MGMP Bahasa Indonesia di Kabupaten Tanah Laut dalam waktu dekat,” kata dosen mata kuliah kesastraan ini.
Selain itu, dia juga akan segera mengunggah rekaman pembelajarannya untuk publik. “Cek saja nanti di akun YouTube saya,” pungkasnya.