INTERAKSI.CO, Batulicin – Puluhan paku terlihat berhamburan di ruas jalan bypass Banjarbaru – Batulicin.
Dari video yang beredar, paku-paku tersebut berhamburan di sisi kiri jalan dari arah Kota Banjarbaru. Narasi di dalam video itu menyebutkan jika titik berhamburannya paku itu berada di kawasan Aranio, Kabupaten Banjar.
Interaksi.co menerima video berdurasi empat detik itu pada Kamis (3/10/2024) malam. Jika melihat sepintas, lokasinya memang berada di kawasan bypass Banjarbaru-Batulicin. Apalagi jika melihat suasana sekitar ditambah cor semen yang ada di bagian kanan dan kiri badan jalan.
Lantas, apakah ini merupakan modus kejahatan?
Hal ini mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Sejumlah warga menanggapi dengan positif. Agus, warga Batulicin, menduga itu hanya paku milik pengendara yang tercecer di jalan.
“Bisa saja karena plastiknya terlalu tipis, jadi plastiknya sobek, dan pakunya tercecer di jalanan,” kata Agus, warga Batulicin, Jum’at (4/10/2024).
Sementara warga lainnya khawatir jika itu adalah modus kejahatan yang dilakukan sekelompok orang. Apalagi kawasan bypass Banjarbaru-Batulicin masih sepi. Layanan tambal ban pun tak ada. Apalagi bengkel.
“Pemerintah harus bisa menjamin keamanan pengguna jalan yang melintas. Agar kami tidak berkendara dengan rasa khawatir,” ucap Rendi, warga Simpang Empat.
Baca juga: Bypass Banjarbaru-Batulicin Dihantui Isu Begal dan Lakalantas
Baca juga: Akreditasi ULM Turun, Lulusan Tak Bisa Daftar CPNS?
Dikonfirmasi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalsel masih ingin memastikan apakah lokasi berhamburannya paku tersebut ada di kawasan Aranio, Kabupaten Banjar.
“Kami cek dulu. Akan kami susuri,” ucap Kasi Bimtek Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kalsel, Dedi Hidayat, kepada interaksi.co, Jum’at (4/10/2024).
Aparat kepolisian juga terus memantau keamanan kawasan jalan bebas hambatan itu. Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Tanah Bumbu, AKP Agung Kurnia Putra, meminta pengguna jalan untuk tetap waspada saat melintas.
“Upayakan kalau melintas di jalan tersebut tidak sendirian dan jangan malam hari,” ucapnya, kepada interaksi.co, baru-baru ini.