INTERAKSI.CO, Batulicin – Pelaku penganiayaan balita di Kabupaten Tanah Bumbu diduga melarikan diri ke wilayah Jawa Barat. Saat ini polisi sedang melakukan pengejaran.
“Saat ini polisi sedang melakukan pengejaran ke Jawa Barat,” kata Kapolres Tanah Bumbu melalui Kasarlt Reskrim, AKP Agung Kurnia Putra, kepada sejumlah wartawan, Rabu (9/10/2024).
Sebelumnya, polisi telah mengungkap hasil autopsi korban setelah melakukan pembongkaran makam pada 26 September.
Autopsi melibatkan tim gabungan. Di antaranya, Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Kalsel, delapan orang dari kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, Tim Inafis Ditreskrimum Polda Kalsel, Tim Inafis Polres Tanah Bumbu, dan sejumlah pihak lainnya. Hasil autopsi keluar pada 1 Oktober kemarin.
“Dari hasil pemeriksaan, tim menemukan adanya trauma tumpul di bagian dada, disertai beberapa patah tulang, dari leher, lengan, dan tulang iga leher yang berkontribusi menyebabkan lemas yang bisa mempercepat kematian,” ucap AKP Agung.
Baca juga: Kadis PUPR Kalsel Kena OTT, KPK Juga Bawa Ajudan Paman Birin dan Menantu Guru Wildan
Baca juga: Warga Tanah Bumbu Diduga Aniaya Anak Tiri hingga Meninggal, Polisi: Pelaku Melarikan Diri
Sebelumnya diberitakan ada ada keanehan dalam peristiwa ini. Ibu kandung korban yang melaporkan peristiwa ini ke polisi sempat berniat mencabut laporannya. Anehnya, belakangan dia malah ikut kabur bersama pelaku (ayah tiri korban).
“Ibu kandung korban sempat berniat mencabut laporan. Jadi datang ke Polres untuk mencabut laporannya. Tapi tidak kami izinkan dan kami suruh pulang,” katanya.