INTERAKSI.CO, Banjarmasin – APEKSI Komwil V Regional Kalimantan menggelar rapat kerja di Calamus Hotel, Banjarmasin, Sabtu (26/4/2025).

Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR menyebut rapat ini bertujuan untuk menyatukan visi kota-kota Kalimantan untuk Rakernas APEKSI di Surabaya.

“Rapat hari ini regional, khususnya Regional 5 Kalimantan. Jadi kita melaksanakan ini untuk menyatukan satu visi, satu misi dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan di daerah kota-kota di Indonesia,” ujar Yamin.

Yamin mengatakan seluruh hasil rapat kerja regional akan ditampung dan disampaikan dalam rapat kerja nasional APEKSI. Di tingkat nasional nanti, kesimpulan dari setiap regional akan dirangkum untuk menjadi masukan bersama.

Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR dalam rapat kerja APEKSI Regional 5. Foto: Media Center Banjarmasin

“Dikumpulkanlah dulu ya, semuanya adalah untuk kepentingan pelayanan publik masyarakat di kota-kota kita. Di Regional 5 ini masing-masing melaksanakan, nanti yang nasionalnya di Surabaya,” tambahnya.

Menurut Yamin, forum ini menjadi wadah bagi setiap daerah untuk menyampaikan kebutuhan dan permasalahan masing-masing, sekaligus sarana untuk saling belajar antaranggota APEKSI demi kemajuan kota-kota di Kalimantan.

“Disini kita akan menyampaikan semuanya, apa yang menjadi kebutuhan di daerah masing-masing. Tadi juga disampaikan oleh Pak Ketua Dewan Pengurus APEKSI, semuanya itu adalah kita sama-sama saling belajar bersama anggota lainnya untuk kemajuan kota masing-masing. Dalam memimpin, kita harus kerja sama dengan baik,” tuturnya.

Sementara itu, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Ahmad Bagiawan berharap melalui forum rapat kerja tersebut dapat menghasilkan gagasan dan solusi nyata untuk menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Ahmad Bagiawan dalam rapat kerja APEKSI. Foto: Media Center Banjarmasin

Bagiawan juga berpesan agar seluruh peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat kerja sama dan komitmen dalam mendorong pembangunan kota-kota di wilayah Kalimantan.

“Sebagaimana kita ketahui, kebijakan adalah salah satu upaya pemerintah dalam rangka optimalisasi penggunaan anggaran di tengah tantangan ekonomi global yang semakin dinamis,” ucap Bagiawan.

Ia menambahkan situasi perekonomian global saat ini berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap tata kelola pemerintahan daerah.

“Situasi perekonomian global ini secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan dampak signifikan terhadap tata kelola pemerintahan daerah kita,” tandasnya.

Author