INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarbaru, Sirajoni, mengatakan, bahwa program 100 hari kerja Wali Kota Erna Lisa Halaby sudah berjalan sesuai rencana. Bahkan, ia memastikan realisasinya mencapai 100 persen.
“Kalau persentase, 100 persen program kerja terlaksana. Tinggal kadarnya saja yang berbeda,” ucap Sirajoni di Balai Kota Banjarbaru, Senin (29/9).
Menurutnya, program 100 hari kerja bukan sekadar pemenuhan janji politik, melainkan pondasi penyelesaian berbagai permasalahan di Banjarbaru.
“Program ini sebagai pondasi. Permasalahan yang ada di Banjarbaru ditindaklanjuti penyelesaiannya, pelayanan ke masyarakat juga harus ditingkatkan,” tegasnya.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru Pastikan TPA Gunung Kupang Bisa Bertahan 5 Tahun Lagi
Beberapa program prioritas yang dijalankan antara lain penataan kabel udara menjadi sistem ducting atau kabel bawah tanah, yang saat ini sudah mulai dilaksanakan. Selain itu, penertiban warung remang-remang juga masuk dalam agenda utama, meski untuk realisasinya masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan aparat penegak hukum.
“Khusus penataan warung, kita sudah lakukan pendataan. Tinggal nanti apakah bisa dilaksanakan dengan dukungan APH. Prinsipnya, kita kedepankan pendekatan persuasif,” tambahnya.
Dengan capaian ini, Pemkot Banjarbaru optimistis seluruh program 100 hari kerja Wali Kota Lisa dapat berlanjut dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
 Banjarbaru, Sirajoni, mengatakan, bahwa program 100 hari kerja Wali Kota Erna Lisa Halaby sudah berjalan sesuai rencana.){kind=link}