INTERAKSI.CO, Jakarta – PSBS Biak memberikan kejutan di pekan ke-13 Liga 1 musim 2024/25 dengan menumbangkan Barito Putera 3-0 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (8/12/2024).

Kemenangan ini mengukuhkan reputasi skuad berjuluk Badai Pasifik sebagai ancaman serius di kompetisi musim ini.

Barito Putera sebenarnya memulai pertandingan dengan dominasi penguasaan bola. Namun, skema serangan mereka kerap buntu di sepertiga akhir lapangan.

Sebaliknya, PSBS Biak lebih mengandalkan serangan balik cepat, meski di babak pertama upaya mereka belum menunjukkan hasil maksimal. Kedua tim harus puas bermain imbang tanpa gol hingga turun minum.

Babak Kedua, PSBS Biak Menggebrak

PSBS Biak mengubah taktik di babak kedua dan langsung menggebrak. Menit ke-52, Jeam Kelly Sroyer mencetak gol pertama setelah menyambut umpan matang dari Pablo Paradil. Gol tersebut menjadi momentum penting yang mengubah jalannya pertandingan.

Gol itu juga menjadi pukulan telak bagi Barito Putera. Pelatih Frans Sinatra merespons dengan memasukkan sejumlah pemain kunci, termasuk Muhamad Firli, Rizky Rizaldi, Tegar Infantrie, dan Beri Santoso. Kehadiran mereka membawa angin segar bagi Barito, dengan Beri Santoso bahkan sempat mencetak gol pada menit ke-70. Namun, gol itu dianulir setelah tinjauan VAR menunjukkan pelanggaran sebelumnya.

Fokus Barito Hancur, PSBS Memanfaatkan

Keputusan VAR tampaknya memengaruhi mental pemain Barito Putera. PSBS Biak memanfaatkan situasi ini dengan serangan yang lebih terorganisir. Menit ke-88, Abel Arganaraz mencetak gol kedua setelah berkolaborasi apik dengan Kelly Sroyer dan Salman Alfarid.

Tak berhenti di situ, PSBS memastikan kemenangan telak pada menit tambahan waktu. Serangan balik cepat menghasilkan gol ketiga yang semakin memantapkan dominasi mereka di pertandingan ini.

PSBS Naik Daun, Barito dalam Sorotan

Kemenangan telak ini membawa PSBS Biak semakin percaya diri menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Sebaliknya, kekalahan ini menempatkan Barito Putera di bawah sorotan, terutama terkait efektivitas strategi mereka meski mendominasi penguasaan bola.

Dengan performa gemilang seperti ini, PSBS Biak membuktikan bahwa mereka layak disebut sebagai ancaman serius di Liga 1 musim ini. Badai Pasifik jelas tidak bisa dianggap remeh.

 

Author