INTERAKSI.CO, Jakarta – Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, mengungkapkan hasil pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates.

Dalam pertemuan tersebut, Gates menyatakan komitmen Gates Foundation untuk mendukung Indonesia dalam berbagai sektor krusial, terutama kesehatan dan pendidikan.

“Intinya, Gates Foundation ingin bekerja sama dan membantu Indonesia, khususnya dalam mengatasi persoalan kesehatan dan pendidikan. Mereka juga sangat mengapresiasi program-program Pak Prabowo,” ungkap Arsjad usai pertemuan yang berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Arsjad menambahkan, Gates Foundation baru saja membuka kantor perwakilan di Singapura, menjadikannya semakin dekat untuk menjalin kolaborasi aktif dengan Indonesia.

Ia menyebut hubungan personal antara Prabowo dan Gates sangat positif, membuka peluang kerja sama jangka panjang.

“Ini adalah titik awal. Indonesia membutuhkan banyak dukungan untuk mencari solusi terhadap berbagai tantangan sosial,” jelas Arsjad.

Baca juga: Momen Haji Isam Dampingi Prabowo Temui Bill Gates di Istana

Gates juga membagikan pengalaman bagaimana memanfaatkan teknologi dan filantropi untuk memperkuat kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah.

Salah satu fokus utama adalah peningkatan nutrisi anak yang selaras dengan program makan bergizi gratis yang diusung oleh Presiden Prabowo.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kontribusi Gates Foundation yang sejak 2009 telah menghibahkan lebih dari USD 159 juta untuk Indonesia, terutama di sektor kesehatan.

“Beliau membantu kami secara langsung, terutama pada program strategis seperti vaksin polio. Nilainya mencapai Rp 1,3 triliun. Sekarang, kita memiliki Biofarma, yang memproduksi 2 miliar dosis vaksin per tahun dan digunakan oleh 42 negara dengan total 902 juta pengguna,” jelas Prabowo.

Kolaborasi ini membuka babak baru bagi Indonesia dalam memperkuat ketahanan kesehatan dan pendidikan nasional, serta meningkatkan kesejahteraan generasi muda melalui program nutrisi berkelanjutan.

Author