INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Setelah berhasil menumbangkan Kaido di Wano, Luffy resmi menyandang gelar Kaisar Laut.
Kekuatan barunya, terutama setelah membangkitkan Gear 5 dalam wujud Nika, membuatnya diakui sebagai salah satu legenda besar era baru. Dengan kombinasi Gear 5 dan Haki, Luffy mampu mengakhiri duel panjang melawan Kaido.
Namun, Eiichiro Oda, sang pencipta One Piece, menegaskan bahwa Gear 5 bukanlah kekuatan terbesar Luffy. Ada sesuatu yang jauh lebih penting dari sekadar kekuatan fisik atau teknik bertarung.
Baca juga: Dragon Ball Daima Jadi Warisan Terakhir Akira Toriyama, Dikritik Mantan Editor
Kilas balik ke Perang Puncak di Marineford, Luffy justru tampil tanpa kru Topi Jerami. Dikirim Kuma ke Amazon Lily, ia sempat jadi incaran para Kuja, tetapi akhirnya diterima karena berhasil membuat mereka melihat ketulusannya.
Hal serupa terjadi di Impel Down: musuh lama seperti Crocodile dan Buggy justru berubah jadi sekutu demi melarikan diri bersama Luffy.
Dalam Perang Puncak, tekad Luffy membuat Shirohige kagum hingga memerintahkan anak buahnya melindungi sang calon Raja Bajak Laut.
Bahkan Mihawk, yang menguji Luffy dengan pedang tanpa ampun, mengakui keistimewaan Luffy bukan pada kekuatan fisiknya. Menurutnya, kemampuan Luffy untuk menarik musuh menjadi sekutu adalah kekuatan terbesar yang ada di lautan.
Oda pun menegaskan hal yang sama. Gear 5 mungkin spektakuler, tetapi yang membuat Luffy istimewa adalah kemampuannya membangun kepercayaan, menjadikan musuh sebagai teman, dan menginspirasi orang lain untuk bertarung bersamanya.
Jika Pemerintah Dunia kelak benar-benar tumbang, hal itu bukan karena Luffy bertarung sendirian dengan Gear 5, melainkan karena ia memiliki kru yang setia dan sekutu yang rela berkorban bersamanya. Inilah kekuatan sejati yang dimaksud Oda: kekuatan untuk menyatukan orang lain.