INTERAKSI.CO, Balangan – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Nurliani, disambut meriah saat menghadiri Sosialisasi Pembinaan Perpustakaan di Balangan, Kamis (20/6/2024).
Wanita energik yang akrab disapa Bunda Nunung itu memberikan energi positif kepada 50 pemustaka yang hadir.
“Dispersip Kalsel sudah mengirimkan dua narasumber dengan harapan para pengelola perpustakaan di Kabupaten Balangan dapat memahami pentingnya akreditasi perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan,” katanya.
Bunda Nunung juga menyampaikan komitmennya untuk melayani pemustaka di wilayah pelosok yang sulit dimasuki kendaraan roda empat. Salah satunya dengan meminjamkan motor trail.
Kepala Dispersip Balangan, Rody Rahmadi Noor, membuka sosialisasi yang berlangsung di Aula Benteng Tundakan, Kantor Bupati Balangan. Dia didampingi oleh Plt. Kabid Pembinaan Dispersip Balangan, Mariani.
Sementara dua narasumber dari Dispersip Kalsel yakni Hj. Arbayah dan Abdillah sebagai fungsional pustakawan ahli madya.
“Kami sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini, terlebih lagi karena dihadiri langsung oleh Bunda Nunung,” ujar Rody.
Salah satu narasumber, Arbayah, menekankan bahwa akreditasi perpustakaan mengacu pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
“Untuk ikut akreditasi, pengelola perpustakaan harus mengetahui dan mengisi formulir yang terdiri dari sembilan komponen, salah satunya adalah memiliki koleksi buku sebanyak 1000 judul dan 1000 eksemplar, serta memiliki NPP (Nomor Pokok Perpustakaan) dan gedung perpustakaan,” jelasnya.
Abdillah juga memberikan panduan tentang cara mengisi formulir akreditasi tersebut. Dengan sosialisasi ini, diharapkan perpustakaan di Kabupaten Balangan dapat memenuhi standar pelayanan dan pengelolaan perpustakaan yang baik sesuai standar nasional, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan akreditasi perpustakaan di daerah tersebut.