INTERAKSI.CO, Batulicin – Tepat satu bulan sejak Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, meresmikan bypass Banjarbaru-Batulicin pada 24 Agustus 2024, sejumlah masalah baru muncul.
Pada Jum’at (20/9) kemarin, mobil dinas Pemkab Tanah Bumbu adu banteng dengan kendaraan roda empat lainnya. Kecelakaan tunggal juga mulai sering terjadi di kawasan itu.
“Banyak kecelakaan begini karena pengendara belum hapal jalan, terlalu ngebut, ditambah belum tersedianya rambu-rambu lalu lintas,” ucap Rendi, warga Batulicin, kepada interaksi.co, Selasa (24/9/2024).
Selain minim rambu, pemerintah juga belum membangun penerangan jalan umum (PJU) yang memadai. Keberadaan PJU tentu sangat penting, tak hanya untuk meminimalkan lakalantas, tetapi juga untuk mengurangi potensi kejahatan.
Kabar yang beredar belakangan menyebut ada sekelompok diduga begal yang meletakkan potongan batang pohon di tengah jalan. Itu dilakukan untuk menghalangi pengendara melintas. Isu ini beredar luas di media sosial sejak beberapa hari lalu.
Namun, sumber interaksi.co menyebut kejadian itu terjadi di jalan Loksado – Batulicin, bukan di bypass Banjarbaru – Batulicin.
Kabar ini juga ditepis oleh Kasat Reskrim Polres Tanah Bumbu, AKP Agung Kurnia Putra. Sejauh ini, kata dia, belum ada laporan masuk terkait aksi kejahatan yang terjadi di jalan bebas hambatan.
Meski begitu dia meminta pengendara yang melintas di jalan bebas hambatan tersebut untuk tetap waspada.
“Kalau ada kaya gitu mending nggak usah turun dari kendaraan dan langsung melanjutkan perjalanan, putar balik dan segera melaporkan ke kepolisian terdekat,” kata AKP Agung, kepada interaksi.co, Selasa (24/9/2024).
Baca juga: Bypass Banjarbaru, Batulicin Resmi Dibuka, Satui Bagaimana?
Baca juga: Guru SMK di Banjarbaru Dirumahkan Usai Tegur Kadisdik Kalsel Merokok
Dia kemudian meminta pengguna jalan tidak melintas sendirian di malam hari. “Upayakan apabila melewati jalan tersebut tidak sendirian dan jangan di malam hari karena belum ada penerangan,” ucapnya.
Rambu Lalu Lintas Segera Dipasang
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalsel saat ini sedang melakukan diskusi bersama Dinas Perhubungan untuk melakukan pemasangan rambu-rambu lalu lintas di kawasan itu.
“Kami sedang berdiskusi dengan Dinas Perhubungan terkait hal ini. Insyaallah di anggaran perubahan 2024 akan dilakukan pemasangan fasilitas keselamatan jalan,” kata Kasi Bimtek Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kalsel, Dedi Hidayat, kepada interaksi.co, Selasa (24/9/2024).
Pemprov Kalsel juga menyadari pentingnya PJU sebagai sarana pelengkap yang vital di jalan bebas hambatan tersebut. “Rencananya besok akan kami diskusikan dengan Dinas Perhubungan,” tutupnya.