INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus mendorong peningkatan kualitas SDM kota di sektor pendidikan. Salah satunya melalui program beasiswa pendidikan agama ke negara timur tengah (Mesir dan Yaman).
Sejak 2021, ada 45 pelajar asal Banjarmasin yang berangkat ke dua negara tersebut.
Peluang mendapatkan beasiswa ini cukup mudah. Salah satu persyaratan dari Pemkot dan MUI yang harus dipenuhi yakni pendaftar merupakan warga Kota Banjarmasin yang disertai KTP atau Kartu Keluarga.
Adapun berkas pendaftaran dan waktu seleksi bisa ditanyakan langsung ke Sekretariat MUI Kota Banjarmasin, Jalan Mesjid Jami Sungai Jingah.
Kabag Kesra Setdako Banjarmasin, Juli Khair, menyampaikan beasiswa ini dalam rangka meningkatkan motivasi belajar bagi pelajar dan santri Kota Banjarmasin untuk memperdalam ilmu agama di negara timur tengah tersebut.
“Syaratnya tentu warga yang berdomisili di Kota Banjarmasin. Pelajar atau santri/santriwati Madrasah/Pondok Pesantren/Sekolah Umum yang memiliki keinginan yang kuat untuk melanjutkan studi serta memiliki dasar pengetahuan keislaman yang baik,” katanya, Sabtu (12/10/2024).
Para pelajar yang kemudian lulus menempuh pendidikan memperdalam ilmu agama islam di sana, wajib mengabdikan diri di Kota Banjarmasin.
Hal itu dimaksud agar keilmuan yang didapat bisa diajarkan di kota asal, dan sekaligus menjadi motivasi pemuda lainnya memupuk kepedulian dalam meningkatkan dan mengembangkan syiar Islam di Kota Banjarmasin.
“Mereka yang sudah lulus dan menjadi da’i/da’iyah atau Ustaz/ustazah ini diharapkan bisa mengabdikan dirinya mengembangkan syiar Islam dan menjadi motivasi muda mudi di Kota ini,”
“Dari mereka ini akan melahirkan penceramah yang membanggakan lulusan Mesir dan Yaman yang terkenal dengan keilmuannnya,” tutupnya.