INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Mahasiswa menyisir peserta demonstrasi di depan Gedung DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk mencegah penyusup yang bisa memicu kericuhan, Senin (1/9/2025).
Koordinator Wilayah BEM se-Kalsel, Rizki, mengatakan tim keamanan memeriksa badan dan barang bawaan peserta, terutama mereka yang tidak membawa identitas.
“Senjata tajam dan barang melanggar hukum tidak boleh dibawa. Kami tidak bertanggung jawab jika ada yang melanggar,” tegas Rizki, dikutip dari Antara.
Sebelum menuju DPRD, massa berkumpul di Taman Kamboja Banjarmasin. Di lokasi inilah tim keamanan Aliansi Rakyat Kalsel Melawan melakukan pemeriksaan.
Aliansi Rakyat Kalsel Melawan menghimpun empat elemen massa, yakni mahasiswa, pengemudi ojek online (ojol), buruh, dan masyarakat umum. Mereka berkomitmen menyampaikan aspirasi secara damai tanpa aksi anarkis.
Massa membawa lima tuntutan utama, termasuk reformasi DPR dan Polri serta penolakan penetapan Taman Nasional Meratus.