INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Laporan keuangan terbaru mengungkap Dragon Ball kembali ke puncak dengan keuntungan pendapatannya. Laporan tersebut diungkap langsung oleh Toei Animation selaku rumah produksi terkait IP terlaris.
Dalam enam bulan, periode 1 April 2024 hingga 30 September 2024, Dragon Ball berada di puncak dengan menghasilkan 12,7 miliar yen atau sekitar Rp1,3 triliun (1 yen=Rp102,37) pada kuartal kedua tahun ini.
Angka tersebut, seperti diberitakan ComicBook, membuat Dragon Ball berhasil mengalahkan One Piece dalam lisensi domestik dan luar negeri. Pendapatan itu juga diperkirakan terus meningkat setelah Dragon Ball Daima tayang perdana pada 11 Oktober.
Sementara itu, One Piece menempati posisi kedua dengan pendataoan 11 miliar yen atau sekitar Rp1,12triliun pada kuartal kedua, sementara di tempat ketiga adalah Digimon yang mencapai hampir 850 juta yen atau Rp87 miliar.
Dragon Ball merupakan serial televisi anime Jepang yang diproduksi Toei Animation yang memiliki 153 episode. Anime itu pertama kali tayang pada 26 Februari 1986 hingga 19 April 1989 di Fuji TV.
Serial tersebut merupakan adaptasi dari 194 bab pertama dari serial manga dengan nama yang sama yang dibuat Akira Toriyama, yang diterbitkan di Weekly Shōnen Jump dari 1984 hingga 1995.
Awalnya, serial anime itu mengikuti kisah Goku, seorang bocah berekor monyet yang memiliki kekuatan luar biasa. Kekuatan itu ia gunakan untuk berkelahi dan melawan para penjahat atau melawan ketidakadilan.
Seiring berjalannya waktu, Dragon Ball menjadi waralaba dan salah satu yang begitu dicintai penggemar dari masa ke masa.
Seri itu memiliki beberapa film, seperti Dragon Ball: Curse of the Blood Rubies (1986), Dragon Ball: Sleeping Princess in Devil’s Castle (1987), dan Dragon Ball: Mystical Adventure (1988).
Serial animasinya pun lanjut dengan sekuel, Dragon Ball Z yang pada akhirnya memiliki lanjutannya sendiri, seperti Dragon Ball GT dan Dragon Ball Super.