INTERAKSI.CO, Banjarbaru Musibah kebakaran yang melanda Mapolres Banjarbaru pada Rabu malam (6/8) sekitar pukul 20.15 Wita. Penyebabnya diduga akibat korsleting listrik yang berasal dari gardu listrik di samping kantor.

Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda mengungkapkan, dari informasi saksi mata, muncul percikan api dari gardu yang kemudian dengan cepat merambat ke ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

“Asal api informasi dari saksi melihat adanya percikan dari gardu. Lalu menjalar ke ruangan SPKT,” jelas Kapolres saat meninjau langsung lokasi kejadian.

Tiga ruangan terdampak dalam insiden ini yakni ruang SPKT, Humas, dan Gudang Dalmas. Meski demikian, Kapolres menegaskan bahwa pelayanan publik tetap berjalan dan tidak terganggu oleh kebakaran.

“Pelayanan pembuatan SKCK dan layanan SPKT tetap berjalan seperti biasa, hanya kita geser ke ruangan lain yang tidak terdampak,” tegas AKBP Pius.

Ia menambahkan bahwa ruang SPKT yang terbakar berada di gedung terpisah dari bangunan utama Polres Banjarbaru, sehingga operasional di gedung utama tidak terdampak.

Saat ini, polisi telah memasang garis polisi di area yang terbakar untuk keperluan penyelidikan. Pius memastikan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.

“Mungkin besok pagi kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Selain memprioritaskan kelanjutan pelayanan, pihak Polres juga tengah mengevaluasi ruangan-ruangan kosong yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat sementara untuk pengaduan masyarakat.

“Pelayanan publik tetap kami jaga. Kami akan manfaatkan aula atau ruangan yang tidak digunakan untuk tetap melayani masyarakat,” tambahnya.

Sementara untuk sejumlah barang elektronik di ruang SPKT sebutnya telah berhasil diamankan.

Author