INTERAKSI.CO, Banjarmasin — Penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, resmi dimulai pada Jumat (7/2/2025). Acara pembukaan ditandai dengan seminar bertema “Pers Mendorong Terwujudnya Ketahanan Pangan Nusantara” di Hotel Galaxy, Banjarmasin.
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menjelaskan melalui seminar ini, PWI ingin menunjukkan peran strategis pers dalam memberikan informasi, mengedukasi masyarakat, dan melakukan kontrol sosial untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Program ketahanan pangan di era pemerintahan Prabowo-Gibran, kata dia, merupakan program baru yang menuai kontroversi di masyarakat. Salah satu isu yang banyak dibahas adalah peran tentara dalam program tersebut.
“PWI berpendapat Presiden Prabowo dan para pemangku kepentingan sebaiknya memanfaatkan momentum HPN 2025 ini untuk menjelaskan program ketahanan pangan secara menyeluruh kepada insan pers,” ujar Hendry.
Menurutnya, program ketahanan pangan mencakup berbagai aspek, mulai dari penyiapan lahan, benih, pupuk, hingga isu lingkungan dan perbaikan ekosistem. Hendry menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya menjadi tugas Kementerian Pertanian atau pemerintah pusat, melainkan memerlukan kerja sama lintas sektor.
“Di sinilah pers memiliki peran penting untuk aktif mendukung program ini melalui informasi yang akurat dan mendidik,” tambahnya.
Hendry berharap sosialisasi yang baik dapat membuat masyarakat memahami dan terlibat dalam menyukseskan program tersebut, termasuk melibatkan peran aktif pers.
Hari pertama HPN 2025 juga menyajikan berbagai kegiatan menarik lainnya untuk memajukan pers nasional. Salah satunya adalah seminar bertema “Transformasi Publikasi Media Berbasis Birokrasi Digital untuk Pers Bertanggung Jawab.”
Selain itu, seminar yang digelar Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) mengangkat tema “Memahami Artificial Intelligence untuk Kreativitas Keluarga.”