INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Minggu ini, sejumlah isu menarik mewarnai pemberitaan Interaksi.co, mulai dari keluhan fasilitas publik, keputusan besar Gus Miftah, hingga langkah Presiden Prabowo memperkuat investasi Jepang di Indonesia. Berikut rangkuman cerita teratas:

1. Keluhan Warga Satui ke akun resmi Partai Gerindra soal Fasilitas Posyandu

Warga Desa Sejahtera Mulia, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, menyampaikan keluhan tentang minimnya fasilitas Posyandu Gunung Hijau melalui akun Instagram Partai Gerindra. Masalah yang diangkat meliputi ketiadaan toilet, air bersih, listrik, serta perlengkapan kerja seperti alat tulis.

prabowo
Keluhan Warga Satui ke akun resmi Partai Gerindra soal Fasilitas Posyandu. Foto: Tangkapan layar

Keluhan ini menjadi perhatian karena admin akun Gerindra segera membagikannya melalui Instagram Story. Meski ada bantuan dari perusahaan tambang setempat, kebutuhan dasar seperti dana PMT (Pemberian Makanan Tambahan) sering kali tidak mencukupi. Pihak desa dan kecamatan disebut telah mengetahui keluhan ini, menanti solusi yang konkret.

2. Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Pendakwah kondang, Gus Miftah, membuat kejutan dengan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Dalam pengumuman resminya, Gus Miftah menegaskan bahwa keputusan ini murni berdasarkan pertimbangan pribadi, doa, dan muhasabah.

Baca juga: Breaking, Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Langkah ini ia ambil demi menunjukkan rasa hormat dan tanggung jawab kepada Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat Indonesia. Momen ini menunjukkan sisi ketulusan dalam menjaga amanah serta dinamika jabatan di lingkaran pemerintahan.

3. Prabowo Gandeng Haji Isam untuk Tarik Investasi Jepang

Presiden Prabowo Subianto mengundang Haji Isam, pengusaha asal Kalimantan, dalam pertemuan penting dengan investor Jepang di Istana Negara. Haji Isam dikenalkan sebagai pelaku utama di balik proyek strategis food estate, bekerja sama dengan Sumitomo Forestry dari Jepang.

Pertemuan ini juga dihadiri tokoh-tokoh Kabinet Merah Putih seperti Erick Thohir dan Airlangga Hartarto, serta pimpinan Kadin Indonesia. Dengan pendekatan santai namun meyakinkan, Prabowo berhasil memperkuat hubungan diplomasi ekonomi, membuka peluang kolaborasi lintas sektor dengan Jepang.

*

Dari keluhan warga lokal hingga langkah diplomasi global, pekan ini menggambarkan beragam dinamika yang terjadi di Indonesia. Aspirasi masyarakat kecil di Satui menyoroti pentingnya perhatian terhadap layanan dasar, sementara Gus Miftah dan Prabowo menunjukkan peran penting kepemimpinan dalam skala nasional dan internasional. Minggu ini membuktikan bahwa perhatian terhadap semua lapisan masyarakat tetap menjadi prioritas.

Author