INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Banjarbaru pada 19 April 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan mulai gencar melakukan sosialisasi.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni melakukan pemasangan Alat Peraga Sosialisasi (APS) berupa spanduk dan baliho di berbagai titik strategis di Kota Banjarbaru.

Pemasangan APS ini merupakan tindak lanjut atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan pelaksanaan PSU di Banjarbaru. Spanduk sosialisasi tersebut telah dipasang di masing-masing kelurahan dan kecamatan untuk menjangkau lebih banyak warga.

Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Landasan Ulin, Farid Azmi, menyampaikan di wilayahnya spanduk telah terpasang di setiap kelurahan serta satu titik di tingkat kecamatan.

“Setiap kelurahan ada satu, dan setiap kecamatan satu. Kami memasang di lokasi yang strategis agar bisa dilihat oleh masyarakat,” ujarnya Selasa (8/4/2025).

Baca juga: PSU Pilkada Banjarbaru, Pengamat Politik: Swing Voters Sangat Mungkin Terjadi

Selain spanduk, anggota PPK dan PPS juga aktif melakukan sosialisasi melalui media sosial untuk mengingatkan warga agar menggunakan hak pilih mereka pada hari pemungutan suara nanti.

“Tujuannya adalah mengajak masyarakat untuk bisa datang ke TPS dan memberikan hak suaranya,” tambahnya.

Tak hanya spanduk, KPU Kalsel juga memasang baliho berukuran besar di jalan-jalan utama seperti Jalan Nadjmi Adhani Banjarbaru Utara dan kawasan Simpang Empat Banjarbaru. Baliho tersebut berisi ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam PSU.

Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa, menyebut pihaknya telah memetakan berbagai titik strategis untuk memasang APS guna memaksimalkan jangkauan informasi kepada masyarakat.

“Beberapa spanduk kecil telah terpasang di wilayah kecamatan hingga kelurahan. Ini sebagai bagian dari komitmen kami untuk memastikan masyarakat mengetahui jadwal dan pentingnya PSU ini,” jelasnya.

Dengan berbagai upaya ini, KPU berharap partisipasi pemilih pada PSU 19 April mendatang dapat meningkat dan berjalan lancar sesuai asas demokrasi.

Editor: Puja Mandela

Author