INTERAKSI.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan, menggeser ibu kota dari Jakarta ke IKN bukan perkara sederhana. Persiapan infrastruktur dan fasilitas penunjang kehidupan harus betul-betul dipersiapkan.

“Sekali lagi saya sampaikan, memindahkan Ibu Kota itu tidak hanya urusan fisiknya saja tapi membangun ekosistemnya itu yang perlu, ekosistem itu harus jadi,” kata Jokowi usai kegiatan Fun RUN HUT TNI di Kompleks Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Minggu (6/10/2024).

Jokowi pun meminta publik tidak lagi mengejarnya kapan Keppres dan kapan pemindahan secara utuh soal ibu kota. Sebab hal itu harus berjalan natural dan normal. Sebab jika dipaksa maka hasilnya tidak akan baik.

“Pindah rumah aja ruwetnya kayak gitu, ini pindah ibu kota jadi jangan kejar-kejar! sehingga belum siap kita paksakan, akhirnya tidak baik. Saya kira ini normal, natural saja sehingga semuanya ekosistem terbangun, semuanya sudah ada, baru pelan-pelan itu pun juga pelan kita pindahkan,” tegas Jokowi.

Jokowi pun menjelaskan meneken keputusan presiden (Keppres) soal pemindahan ibu kota ke Nusantara bisa jadi bukan dia yang akan melakukan. Melainkan presiden Republik Indonesia berikutnya, Prabowo Subianto.

“Ya mestinya gitu, presiden yang baru, Pak Prabowo,” jelas Jokowi.

Jokowi mewanti, agar dipastikan betul bagaimana nantinya sudah ada rumah sakit dengan tenaga medisnya yang memadai, sekolah yang sudah ada tenaga pengajar mulai dari tingkat dasar hingga tinggi dan berikutnya logistik agar mereka yang tinggal di IKN tidak bingung memenuhi kebutuhan hariannya.

“Kemudian keramaian, restoran juga warung yang juga itu diperlukan, kemudian juga masalah yang berkaitan dengan logistik dimana kita mencari sesuatu barang, dimana kita mencari sesuatu ingin beli barang, semua itu harus siap!,” minta Jokowi.

“Kalau sekarang, apartemennya siap, tapi kantornya belum, terus mau apa?,” Jokowi menandasi.

Author