INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengapresiasi massa yang menjaga aksi tetap damai hingga bubar tertib di depan Gedung DPRD Kalsel, Senin (1/9/2025).
“Alhamdulillah semua berkomitmen menjaga situasi kondusif, aspirasi tersampaikan dengan damai,” kata Yudha saat menemui massa di halaman DPRD Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Kalsel Melawan terdiri dari mahasiswa, buruh, pengemudi ojek online (ojol), dan masyarakat umum. Yudha hadir langsung sebagai wujud komitmen Polri melayani masyarakat yang menyampaikan pendapat di muka umum.

Selain menyapa massa, Kapolda juga memberi semangat kepada personel pengamanan. Ia menegaskan kasus penabrakan ojol di Jakarta sudah ditangani transparan oleh Mabes Polri dalam 10 hari. Untuk persoalan potongan tarif ojol, Polri mendorong DPRD dan operator mencari solusi adil.
Meski diguyur hujan, massa tetap berorasi dengan sejumlah tuntutan, antara lain reformasi DPR dan Polri, penolakan penetapan Taman Nasional Meratus, serta keberatan terhadap potongan tarif ojol yang dianggap merugikan pengemudi.
Ketua DPRD Kalsel Supian HK turut menemui massa dan berjanji menampung aspirasi mereka. Respons positif ini menyejukkan suasana dan membuat massa bisa menerima dengan baik.
Aksi yang berlangsung sekitar tiga jam itu berakhir tertib pada pukul 15.30 Wita. Sebelumnya, masyarakat sempat khawatir terjadi kericuhan hingga sejumlah toko menutup usaha. Namun berkat komitmen peserta aksi dan aparat, demonstrasi berlangsung damai tanpa gangguan.