INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Teknologi artificial intelligence (AI) kini menjadi mesin pertumbuhan tercepat di dunia teknologi. CEO AMD, Lisa Su, bahkan berani memprediksi perkembangan AI akan melonjak hingga 10 kali lipat hanya dalam 12 bulan ke depan.

Dalam wawancaranya bersama majalah TIME, Lisa menegaskan bahwa kemajuan AI dalam beberapa bulan terakhir telah melampaui ekspektasi. Apa yang dulu dianggap mustahil, kini mulai menjadi kenyataan berkat percepatan inovasi teknologi.

Bukan hanya generative AI seperti ChatGPT yang populer, pengembangan AGI (artificial general intelligence) juga mulai menunjukkan kemajuan signifikan. Perusahaan-perusahaan besar, baik teknologi maupun startup, turut berkontribusi memicu persaingan dalam inovasi AI.

Baca juga: Tren Teknologi 2025: 5 Inovasi yang Akan Mengubah Dunia

AMD di bawah kendali Lisa Su turut memainkan peran besar dalam revolusi ini. Produk andalan mereka, AMD Instinct, berhasil mencetak pencapaian bersejarah: menyalip Intel di segmen server. Meski belum mampu mengejar NVIDIA, kontribusi AMD membuktikan bahwa pasar AI semakin kompetitif.

Di sisi lain, OpenAI menjadi katalis utama dalam mengakselerasi tren AI global. Kemunculan ChatGPT pada 2022 menjadi titik balik yang membuat AI begitu digandrungi, meskipun teknologinya sudah ada bertahun-tahun sebelumnya.

Dengan momentum seperti ini, perkembangan AI tampaknya baru akan memasuki babak baru yang lebih besar. Prediksi Lisa Su tentang lonjakan AI dalam satu tahun ke depan bisa menjadi kenyataan. Dunia teknologi mungkin akan segera menyaksikan perubahan yang lebih cepat dari yang pernah kita bayangkan.

Author