INTERAKSI.CO, Batulicin – Suasana penuh antusiasme menyelimuti kegiatan kunjungan edukatif mahasiswa Politeknik ke PT Ehsan Agro Sentosa (Eas), Senin (16/12/2024).
Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 pagi hingga 12.00 siang ini diikuti oleh 24 mahasiswa Teknik Alat Berat, didampingi oleh Wayan selaku penanggung jawab serta dua dosen pendamping, Halim dan Imam. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Dedi, General Manager PT EAS, dan perwakilan perusahaan lainnya.
Para mahasiswa kemudian diarahkan ke workshop PT EHSAN AGRO SENTOSA. Di sana mereka disuguhkan pemandangan berbagai unit alat berat yang tengah menjalani perawatan.
Pada sesi pertama, Dedi menjelaskan secara mendalam tentang komponen lower dan upper carrier dari PC 200 serta power train unit tersebut. Paparan ini disambut antusias oleh para mahasiswa yang tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bertanya dan menggali pengetahuan lebih dalam.
Setelah sesi teori yang padat informasi, waktu istirahat selama 30 menit dimanfaatkan mahasiswa untuk berdiskusi lebih lanjut sambil menikmati kudapan yang disediakan.
Kegiatan berlanjut dengan sesi praktis bersama Wayan dan kedua dosen pendamping. Mahasiswa diperkenalkan dengan unit alat berat lainnya, seperti Dozer, Compactor, Motor Grader, dan Traktor.
Setiap demonstrasi dilengkapi dengan penjelasan rinci di dekat unit alat berat, memberikan pengalaman belajar yang tidak bisa ditemukan di ruang kelas biasa.
Pada akhir kegiatan, Dedi menyampaikan apresiasi dan pesan berharga kepada para mahasiswa.
“Kami selalu terbuka jika kalian ingin belajar lebih dalam tentang alat berat. Dan ingat, jauhi pengaruh negatif dari luar, terutama narkoba,” pesannya dengan tegas.
Wayan, selaku penanggung jawab, turut menambahkan harapan besar dari kegiatan ini. “Melalui kunjungan ini, mahasiswa bisa mendapatkan gambaran nyata tentang dunia alat berat di lapangan. Ke depan, semoga ada kolaborasi lebih lanjut, terutama dalam hal perawatan atau troubleshooting langsung di PT EAS,” ujarnya.
Kunjungan edukatif ini berakhir dengan kesan positif dan penuh inspirasi. Bagi para mahasiswa, pengalaman langsung ini menjadi bekal berharga yang melengkapi teori yang telah dipelajari di kampus, sekaligus membuka wawasan tentang praktik sebenarnya dalam dunia teknik alat berat.
Penulis: LPM Politeknik Batulicin