INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, melakukan kunjungan kerja ke Kota Banjarmasin sekaligus membuka kegiatan Workshop on Creative Upcycling bertema “Dari Limbah Menjadi Produk Kreatif Inspirasi”, yang digelar di Banjarmasin Creative Hub (BCH), Rabu (8/9/2025).

Kedatangan Menekraf disambut hangat oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, bersama jajaran perangkat daerah.

Dalam sambutannya, Teuku Riefky menegaskan bahwa kunjungannya kali ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah pusat terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Banjarmasin, yang dinilai memiliki potensi besar di berbagai subsektor.

“Kunjungan ini adalah bentuk atensi kami untuk terus menghidupkan perkembangan ekonomi kreatif di Banjarmasin. Banyak komunitas dengan kemampuan dan semangat luar biasa yang patut didukung,” ujarnya.

Baca juga: Angka Stunting 26,5 Persen, Wali Kota Banjarmasin Desak TP3S Bertindak

Ia menekankan, penguatan ekonomi kreatif tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan pelaku usaha, tetapi juga membuka lapangan kerja berkualitas dan mendorong ekspor produk lokal bernilai tinggi.

“Kami ingin para pelaku ekonomi kreatif di Banjarmasin berkembang pesat, menciptakan lapangan kerja berkualitas seperti arahan Presiden Prabowo, dan ke depan mampu menembus pasar ekspor,” jelasnya.

Saat meninjau fasilitas BCH, Teuku Riefky mengaku kagum dengan kreativitas pelaku ekonomi lokal, terutama di sektor kriya seperti kain sasirangan dan produk daur ulang (upcycling) yang memiliki nilai jual tinggi. Ia menilai, karya-karya khas Banjarmasin tersebut berpotensi besar dikenal di tingkat nasional maupun internasional.

“Potensi ini luar biasa. Dalam pameran nasional seperti Inacraft, paviliun Banjarmasin selalu mencuri perhatian. Kami ingin produk seperti sasirangan dan hasil upcycling semakin dikenal luas,” tambahnya.

Sementara itu, Sekda Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman menyebut kunjungan Menekraf ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah pusat terhadap pertumbuhan industri kreatif di daerah. Ia menjelaskan, BCH kini menjadi pusat kolaborasi dan inovasi bagi pelaku ekonomi kreatif di kota ini.

Ikhsan juga mengungkapkan, Menekraf memberikan masukan agar sejumlah event lokal seperti Banjarmasin Art Week dan Cangkurah diusulkan masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN).

“Beliau mendorong agar event khas Banjarmasin bisa mendapat dukungan nasional dan menekankan pentingnya memperkuat akar budaya dengan sentuhan kreativitas,” ujarnya.

Dengan kunjungan ini, Pemkot Banjarmasin berharap kolaborasi dengan Kemenparekraf dapat terus diperkuat guna menjadikan industri kreatif sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi kota yang inovatif, berdaya saing, dan berorientasi global.

Author