INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Garin Workshop, bekerja sama dengan Padi Padi Creative dan Stranas PK, mempersembahkan sebuah film crime-mystery berjudul “Whispers in the Dabbas”, atau untuk penayangan di Indonesia diberi judul “Nyanyi Sunyi Dalam Rantang.”
Film Nyanyi Sunyi Dalam Rantang merupakan karya terbaru sutradara legendaris Indonesia, Garin Nugroho, yang diadaptasi dari empat kasus hukum nyata tentang korupsi dan perampasan tanah adat oleh perusahaan besar.
Mengupas Ketidakadilan Melalui Karakter Puspa
Cerita berpusat pada Puspa, seorang advokat muda yang tengah menghadapi sidang atas tiga kasus pelik.
Kasus pertama melibatkan seorang nenek yang dituduh mencuri cokelat di tanahnya sendiri. Kasus kedua tentang seorang kakek yang dituduh menanam jagung bersertifikasi impor tanpa izin, dan kasus ketiga menyangkut seorang suami yang ditahan karena mengkritik tambak udang yang merusak lingkungan.
Baca juga: Fanny Ghassani Kembali ke Dunia Akting Lewat Film Horor Sebelum 7 Hari
Ketidakadilan sistem hukum yang memihak penguasa membuat Puspa menghadapi pergolakan batin yang intens. Emosi, pikiran, hingga kesehatannya terganggu saat ia berjuang mencari keadilan di tengah sistem yang tidak berpihak pada rakyat kecil.
Daftar Pemain dan Penayangan Perdana
Film ini dibintangi oleh deretan aktor berbakat, seperti Della Dartyan, Alex Suhendra, Fajar Suharno, hingga Minten. Rencananya, “Nyanyi Sunyi Dalam Rantang” akan tayang perdana di International Film Festival Rotterdam 2025. Namun, hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut tentang jadwal penayangannya di Indonesia.
Film ini diharapkan menjadi cermin refleksi atas isu ketidakadilan sosial di Indonesia sekaligus membangkitkan kesadaran penonton terhadap pentingnya memperjuangkan hak-hak rakyat kecil.