INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Dunia musik rock kembali kehilangan salah satu legenda terbesarnya. Ozzy Osbourne, pentolan band Black Sabbath sekaligus solois ikonik, meninggal dunia pada Selasa (22/7/2025) di usia 76 tahun.
Kabar duka ini diumumkan langsung oleh keluarga Ozzy melalui pernyataan yang mengharukan:
“Dengan kesedihan yang tak bisa diungkapkan kata-kata, kami harus memberitahukan bahwa Ozzy tercinta telah meninggalkan kami pagi ini. Ia berpulang dikelilingi keluarga dan cinta.”
Tiga minggu sebelum kepergiannya, Ozzy sempat tampil dalam konser perpisahan emosional di Villa Park, Birmingham, Inggris—kampung halamannya.
Ribuan penggemar hadir, menyaksikan Ozzy duduk di singgasana di atas panggung sambil menyampaikan pesan terakhirnya:
“Kalian nggak tahu gimana rasanya ini buatku. Terima kasih dari lubuk hatiku yang terdalam.”
Konser itu juga dimeriahkan band-band besar seperti Metallica dan Guns N’ Roses, menjadikannya penampilan terakhir yang layak bagi seorang legenda hidup.
Baca juga: Black Sabbath Resmi Tutup Perjalanan di Panggung Musik Dunia
Ozzy dikenal lewat deretan lagu ikonik bersama Black Sabbath seperti Paranoid, Iron Man, War Pigs, dan Children of the Grave. Karier solonya pun tak kalah moncer, melahirkan hits seperti Crazy Train, No More Tears, hingga Changes.
Generasi 2000-an mungkin lebih mengenalnya lewat reality show fenomenal The Osbournes di MTV yang menampilkan kehidupan sehari-hari keluarga Osbourne di Los Angeles.
Selain itu, ia juga terkenal karena aksi panggung ekstremnya, termasuk insiden menggigit kepala kelelawar secara langsung di atas panggung—satu momen paling kontroversial dalam sejarah rock.
Di sepanjang kariernya, Ozzy Osbourne telah meraih berbagai pencapaian bergengsi, antara lain:
-
Masuk dua kali ke Rock and Roll Hall of Fame (bersama Black Sabbath dan sebagai solois)
-
Bintang di Hollywood Walk of Fame dan Birmingham Broad Street
-
Lima penghargaan Grammy
-
NME Godlike Genius Award
-
Classic Rock Living Legend Prize
Dalam beberapa tahun terakhir, Ozzy berjuang melawan penyakit Parkinson serta komplikasi kesehatan lain, termasuk cedera serius akibat terjatuh pada 2019.
Ia meninggalkan istrinya, Sharon Osbourne, serta lima anaknya: Aimee, Kelly, Jack, Jessica, dan Louis, serta sejumlah cucu yang selalu menjadi bagian penting dalam hidupnya.
Kehilangan Ozzy Osbourne bukan sekadar kabar duka, tapi berakhirnya era penting dalam sejarah musik metal dan rock dunia.
Sang “Prince of Darkness” telah pergi, namun suaranya akan terus menggema dalam distorsi gitar, teriakan panggung, dan hati para metalhead di seluruh dunia.