INTERAKSI.CO, Batulicin – DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menggelar paripurna dalam rangka Penyampaian Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 di Ruang Sidang Utama, belum lama tadi.

Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani, memimpin rapat tersebut. Ikut mendampingi: Wakil Ketua I, Said Ismail Khollil Alydrus, dan Wakil Ketua II, Harmanudin. Dari pihak eksekutif, Sekda Ambo Sakka hadir mewakili Bupati Zairullah Azhar.

Melalui sambutan bupati, Sekda Ambo Sakka mengatakan dalam kurun waktu 21 tahun, Kabupaten Tanah Bumbu tak hanya tumbuh dan berhasil menyejajarkan diri dengan daerah lain di Banua, tetapi juga di luar Kalsel.

“Kita pernah mendengar, meskipun usia Kabupaten Tanah Bumbu masih terhitung muda, tetapi Kabupaten Tanah Bumbu mampu bersaing dengan kabupaten lain yang sudah lama dibentuk,” tuturnya.

Daya tarik Tanah Bumbu terbukti dengan penyelenggaraan event tingkat nasional yang dihadiri presiden dan para menteri. Sampai hari ini, Tanah Bumbu telah banyak menorehkan prestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Namun, daya tarik yang besar juga membuat tantangan Tanah Bumbu ke depan semakin berat, baik terkait isu kemiskinan, wilayah penyangga ibu kota nusantara, ikut serta dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’S), serta harus mampu menciptakan lapangan kerja baru di sektor-sektor non pertambangan agar masyarakat Tanah Bumbu ke depannya memiliki ketahanan perekonomian yang kuat.

“Saat ini kita telah memasuki masa akhir periode pertama Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2005-2025, dan sebagaimana amanat pasal 65 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, serta menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Jangka Panjang Daerah Tahun 2025-2045,” jelasnya.

Dalam RPJPD ini telah tertuang milestone pembangunan Tanah Bumbu 20 tahun ke depan, beserta target dan strategi pencapaian pada masing-masing tahapan yang telah selaras dengan cita-cita Provinsi Kalimantan Selatan, dan cita-cita Nasional 2045 Indonesia Emas, dan yang tidak kalah penting adalah bahwa dokumen ini akan menjadi materi penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak.

Visi Tanah Bumbu pada periode kedua RPJPD ini adalah “Tanah Bumbu Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan Berbasis Maritim dan Agroindustri”.

Visi ini lah, kata Sekda, yang akan menjadi acuan bagi setiap bakal calon kepala daerah dalam menyusun visi dan misi pembangunan lima tahunan.

“Hal yang sangat penting yang harus dipahami bersama adalah bahwa kesinambungan RPJPD akan kita jaga bersama dengan komitmen dan dengan menyelenggarakan manajemen risiko terintegrasi untuk menjawab perubahan-perubahan dan ketidakpastian yang akan ditemui di masa depan,” bebernya.

“Atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam membangun Tanah Bumbu selama 21 tahun, sekaligus bersama-sama menutup periode pertama RPJPD Tanah Bumbu tahun 2005-2025,” pungkas Sekda.(*)

Author