INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Kota Banjarbaru, yang kini menjadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, resmi dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Subhan Nor Yaumil. Pelantikan berlangsung di Gedung Idham Chalid, Perkantoran Gubernur Kalsel, pada Kamis (27/3) sore.
Subhan Nor Yaumil, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalsel, diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 100.2.1.3-2030 Tahun 2025. Ia juga memiliki pengalaman sebagai Pj Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, menjadikannya figur yang telah memahami dinamika pemerintahan di daerah ini.
Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapan Pj Wali Kota dalam menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Banjarbaru yang dijadwalkan pada 19 April 2025.
“Harapannya, Pj Wali Kota dapat bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memastikan segala persiapan di TPS berjalan lancar dan memonitor segala kekurangan yang ada,” ujar Gubernur H. Muhidin.
Selain memastikan kelancaran PSU, pemerintah kota juga diharapkan berperan aktif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu. “Kita himbau masyarakat agar datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya,” tambahnya.
Baca juga: Ratusan Warga Banjarbaru Manfaatkan Angkutan Mudik Gratis
Menanggapi arahan Gubernur, Pj Wali Kota Banjarbaru Subhan Nor Yaumil menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas dengan optimal.
“Sesuai arahan Gubernur, kami akan turun langsung ke lapangan bersama Forkopimda untuk memastikan kesiapan PSU, termasuk distribusi logistik pemilu,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru telah menerima Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) senilai Rp20,6 miliar untuk mendukung pelaksanaan PSU. Dengan anggaran ini, diharapkan seluruh proses dapat berjalan lancar dan kondusif.
“Kami mengimbau masyarakat Banjarbaru untuk hadir di TPS pada 19 April nanti dan menggunakan hak pilihnya,” cetusnya.
Pelantikan Pj Wali Kota ini sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan Wali Kota Banjarbaru periode 2021-2025, Aditya Mufti Ariffin. Aditya resmi meninggalkan jabatannya setelah mendapat amanah baru sebagai Komisaris PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).
Pada hari terakhirnya bertugas, Aditya turut hadir dalam upacara pelantikan bersama jajaran SKPD Kota Banjarbaru, menandai transisi kepemimpinan yang diharapkan berjalan lancar demi kemajuan Banjarbaru sebagai ibu kota provinsi.
Dengan kepemimpinan Subhan Nor Yaumil, Kota Banjarbaru diharapkan dapat terus berkembang, khususnya dalam menghadapi tantangan PSU dan memastikan stabilitas pemerintahan serta pelayanan publik bagi warganya.