INTERAKSI.CO, Banjarmasin – Dalam rangka HUT ke-17, DPD ASPPI Kalsel bersama Pemkot Banjarmasin menggelar aksi bersih-bersih di kawasan wisata Kampung Ketupat, Selasa (22/4/2025) pagi.

Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda, mengapresiasi inisiatif ASPPI yang dinilainya sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjadikan Banjarmasin sebagai kota tujuan wisata.

“Kita tahu bahwa Kota Banjarmasin ini kota jasa, kita tidak punya sumber daya alam. Salah satu mata pencaharian dan pendapatan kita berasal dari sektor pariwisata. Tapi jangan berharap Banjarmasin bisa menjadi kota wisata kalau masih banyak sampah berserakan,” jelas Ananda.

Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda mewakili Pemerintah Kota Banjarmasin dalam acara bersih-bersih kawasan Kampung Ketupat. Foto: Media Center Banjarmasin

Ananda mengatakan kebersihan merupakan fondasi utama dalam mengembangkan potensi wisata daerah.

Membangun pariwisata, kata Ananda, tidak hanya soal promosi, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan dan menciptakan citra positif bagi wisatawan.

“Mewakili Pemerintah Kota Banjarmasin dan Pak Wali Kota, kami sangat mendukung kegiatan ASPPI ini. Kita usahakan kota Banjarmasin bersih,” tambahnya.

Baca juga: KPU Tetapkan Lisa-Wartono Pemenang PSU Pilkada Banjarbaru

Di sisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, menyatakan bahwa kebersihan menjadi daya tarik utama suatu destinasi wisata.

Alive berharap, kolaborasi Pemkot Banjarmasin dengan ASPPI dapat terus berlanjut, khususnya dalam mengedukasi masyarakat umum maupun pelaku wisata agar turut menjaga kebersihan lingkungan.

Wakil Wali Kota Banjarmasin beserta jajaran dan DPD ASPPI Kalsel. Foto: Media Center Banjarmasin

Menurutnya, sektor pariwisata berperan penting dalam menggerakkan roda ekonomi daerah serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Ketika (tempat) wisata bersih, orang akan datang, dan itu akan meningkatkan PAD Kota Banjarmasin,” kata Alive.

“Harapan kami, kolaborasi dengan ASPPI ini terus terjalin, terutama dalam mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan tempat wisata,” tandasnya.

Author