INTERAKSI.CO, Jakarta – Kebakaran hutan tak terkendali melanda Los Angeles, mengakibatkan bencana besar yang menghancurkan kota.
Sedikitnya 10 orang tewas, ribuan bangunan hancur, dan hampir 180.000 penduduk terpaksa dievakuasi dalam situasi yang penuh kepanikan. Sementara itu, tudingan politik memperkeruh suasana.
Kebakaran Mematikan dan Evakuasi Massal
Api yang membakar Los Angeles menyebar cepat, didorong oleh kondisi cuaca kering dan angin kencang.
Dalam kebakaran yang disebut sebagai yang paling merusak dalam sejarah kota ini, sekitar 5.300 bangunan hancur di kawasan Pacific Palisades, sementara 5.000 lainnya hangus di Eaton. Perintah evakuasi mendesak dikeluarkan, memaksa ribuan orang meninggalkan rumah dengan membawa barang seadanya.
Wilayah West Hills menjadi titik panas terbaru dengan munculnya kebakaran Kenneth. Seorang pria ditahan atas dugaan pembakaran di lokasi tersebut, sementara penyebab kebakaran lainnya masih diselidiki.
Penjarahan di Tengah Krisis
Kekacauan semakin menjadi ketika laporan penjarahan di kawasan yang dievakuasi muncul. Menurut Sheriff Los Angeles, Robert Luna, setidaknya 20 orang ditangkap karena pencurian di area yang telah dikosongkan. Situasi ini menambah tekanan bagi petugas keamanan yang sudah kewalahan menangani evakuasi dan penyelamatan.
Polemik Politik
Di tengah bencana, Presiden terpilih Donald Trump melontarkan kritik tajam kepada Gubernur California, Gavin Newsom.
Trump menuduh Newsom gagal mengelola sumber daya air hingga menyebabkan hidran kering di area kebakaran. Tak hanya itu, ia bahkan menyerukan agar Newsom mengundurkan diri. Pernyataan ini menuai kontroversi dan menambah ketegangan di tengah upaya penanggulangan bencana.
Tantangan Perubahan Iklim
Para ahli mengaitkan kebakaran ini dengan dampak perubahan iklim yang semakin parah. Kondisi cuaca ekstrem mempercepat penyebaran api, membuat upaya pemadaman semakin sulit.
Petugas pemadam kebakaran bekerja tanpa henti, tetapi kobaran api terus membesar, diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Bencana kebakaran di Los Angeles menjadi peringatan keras tentang perlunya langkah nyata menghadapi perubahan iklim dan memperkuat kesiapsiagaan bencana. Sementara itu, para korban berjuang untuk memulai kembali hidup mereka di tengah puing-puing dan harapan yang tertinggal.