INTERAKSI.CO, Batulicin – Politeknik Batulicin menggelar audit keuangan sebagai bagian dari persiapan pendirian Universitas Borneo Merdeka (UBM). Langkah ini menjadi strategi penting dalam proses legalisasi universitas baru di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Tim Auditor dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Heru Satria Rukmana & Rekan melaksanakan audit pada 10–11 April 2025 di Aula Politeknik Batulicin.
Audit ini mencakup verifikasi laporan keuangan selama tiga tahun terakhir, pengecekan fisik aset, pemeriksaan dokumen legalitas, serta penyusunan proyeksi arus kas untuk lima tahun ke depan.
Direktur Politeknik Batulicin, Drs. H. M Idjra’i, menyampaikan bahwa audit ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola institusi, khususnya dalam aspek keuangan dan pengelolaan sarana prasarana.
“Ini menjadi pembelajaran bersama yang sangat berharga. Melalui audit ini, kami terdorong untuk mengelola sumber daya institusi dengan lebih akurat, transparan, dan akuntabel. Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras seluruh tim yang telah berkontribusi maksimal dalam mempersiapkan pendirian Universitas Borneo Merdeka sebagai bentuk akselerasi luar biasa bagi kemajuan pendidikan di Tanah Bumbu,” ungkapnya.
Wakil Direktur I Politeknik Batulicin, Ribut Giyono, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim 9 Pokja UBM, telah melakukan berbagai persiapan matang sebelum pelaksanaan audit, mulai dari rapat internal tim, penyusunan dokumen, hingga pengaturan teknis kegiatan.
Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh tim dan pihak terkait atas kontribusi luar biasa dalam mendukung terselenggaranya audit ini.
Menurutnya, keterlibatan aktif dan soliditas tim menjadi kunci utama kelancaran dan keberhasilan proses audit sebagai bagian penting dalam pendirian Universitas Borneo Merdeka.
Pelaksanaan audit dimulai dengan entry meeting yang melibatkan pihak yayasan, konsultan, dan tim auditor.
Selanjutnya, kegiatan berlanjut dengan audit lapangan, pengolahan data, hingga penyampaian draf hasil audit. Hasil akhir audit ini akan menjadi dokumen penting dalam proses legalisasi Universitas Borneo Merdeka.
Ketua Tim Auditor Kantor Akuntan Publik Heru Satria Rukmana dan Rekan mengatakan audit bagi sebuah organisasi merupakan langkah menuju penerapan good corporate governance, karena dengan membuka akses kepada pihak ekstern untuk memeriksa pengelolaan keuangannya merupakan bentuk akuntabilitas.
Manfaat audit oleh pihak ekstern, kata dia, akan mendorong penerapan praktik pengelolaan keuangan yang bermutu sesuai standar.
“Hasil audit atas laporan keuangan oleh Kantor Akuntan Publik akan melahirkan opini atas pengelolaan keuangan, apakah pengelolaan keuangan sudah sesuai dengan standar atau belum dan memberi rekomendasi untuk perbaikan. Kantor publik berharap semua rekomendasi ditindaklanjuti untuk meningkaatkan kinerja keuangan,” kata Endang Sukmana.