INTERAKSI.CO, Banjarbaru – Pertumbuhan industri game secara tahunan diprediksi jeblok. Hal ini dikarenakan permintaan konsol game yang lesu, menurut firma riset Newzoo.
Pendapatan konsol game dipatok turun 1% secara tahun-ke-tahun (yoy). Pada laporan kuartal pertama (Q1), Sony mengatakan penjualan PlayStation 5 ‘hanya’ 2,4 juta unit.
Angka itu turun dari 3,3 juta unit pada periode yang sama tahun lalu, dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (15/8/2024).
Dalam blog resminya, Newzoo, mengatakan pertumbuhan industri game diprediksi 2,1% yoy menjadi US$ 187,7 miliar (Rp 2.948 triliun).
Angka itu lebih kecil ketimbang prediksi pada Januari lalu yang mematok pertumbuhan industri game mencapai 2,8% atau US$ 189,3 miliar (Rp 2.973 triliun).
Hampir setengah pengeluaran konsumen untuk game sepanjang 2024 diramal berasal dari Amerika Serikat (AS) dan China. Newzoo mengatakan AS akan menghimpun penjualan sebesar US$ 47 miliar, sementara China US$ 45 miliar.
Meskipun pertumbuhan yang ditargetkan merupakan peningkatan dari tahun lalu sebesar 0,6%, namun industri game tidak mengalami tingkat pertumbuhan yang sama seperti pada masa-masa sulit pandemi Covid-19.
Pada rentang 2020 dan 2021, industri game mengalami pertumbuhan signifikan. Hal ini dikarenakan masyarakat terpaksa beraktivitas di rumah, sehingga banyak waktu untuk menikmati hiburan di rumah seperti bermain game.
Setelah pandemi berakhir dan masyarakat kembali beraktivitas di luar rumah, industri game mengalami tantangan. Apalagi tingkat suku bunga tinggi membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam membeli barang.
Sejak awal 2023 hingga 2024 ini, industri game juga tertekan dan terpaksa melakukan PHK besar-besaran di seluruh dunia. Banyak studio game kawakan yang memangkas ribuan karyawan.
Kendati demikian, analis pasar game Newzoo, Michiel Buijisman mengatakan industri game diprediksi akan bangkit pada 2025 mendatang.
“Pertumbuhan pasar konsol game pada 2025 sepertinya akan bangkit,” kata dia.
Pertumbuhan salah satunya dipicu oleh perilisan konsol-konsol baru. Misalnya penerus Nintendo Switch dengan game baru yang populer seperti Grand Theft Auto. Hal ini bisa memicu minat beli masyarakat.